ABATANEWS, MAKASSAR — Tari Ma’bisu-Bisu atau kesurupan menutup semaraknya penampilan di Panggung Utama F8 Makassar (27/8/2024).
Hari keempat event Top KEN Kemenparkraf ini diisi banyak talent menarik. Salah satunya ialah Tari Kreasi Ma’bisu-bisu yang dibawakan oleh Sanggar Bura Santigi Kabupaten Mamuju.
Ma’bisu-bisu sendiri menceritakan mengenai gambaran ritual yang dikemas ringkas dalam sebuah tari kreasi ma’bisu-bisu dengan menyematkan sebagian gerak dasar Tari Sayo.
Baca Juga : Hari Pertama Aktif Jadi Wali Kota Pascacuti Pilkada, Danny Pomanto Gelar Salat Subuh Berjamaah
Itu sebagai wujud kebanggaan akan kekayaan budaya yang dimiliki Mamuju. Dan ritual ini dahulu sering dilakonkan sebelum masuknya agama di Kampung Salulullong Mamuju.
Pun ritus ini sebagai impelemtasi memanjatkan doa kepada leluhur dari masyarakat atas hasil panen yang melimpah.
Belasan penari membawakannya dengan apik dan suasana yang tegang. Apalagi perpaduan musik dan gerakannya menyatu.
Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar
Di panggung utama ini, terlihat para penari melakuakn performa mereka dengan baik.
Aksi berani, juga nyentrik para penari pun mendapat tepuk tangan meriah pengunjung.
Dalam durasi 15 menit lebih pun tak terasa karena bagusnya konsep juga kostum mereka.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Meski berlagak seperti orang-orang yang kesurupan, tidak membuat atraksi mereka biasa. Sebaliknya menjadikannya unik dan berbeda dari penari sebelumnya.