ABATANEWS — Elon Musk, orang terkaya di dunia, menantang pernyataan pejabat PBB bahwa hanya sebagian kecil dari kekayaannya dapat membantu mengatasi kelaparan dunia.
Musk menanggapi komentar David Beasley, direktur Program Pangan Dunia PBB, yang minggu lalu mentwit dan meminta miliarder seperti Musk untuk berdonasi.
Beasley secara khusus menyerukan kepedulian dari Musk dan co-founder Amazon, Jeff Bezos. Keduanya adalah orang terkaya dunia saat ini.
Baca Juga : Temui Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan Komitmen Indonesia pada Energi Terbarukan
“Hanya US$6 miliar (setara Rp85 triliun, kurs hari ini) dapat mencegah 42 juta orang dari kematian,” kata Beasley dilansir Bloomberg.
Miliarder dunia Elon Musk menjawab twit tersebut dan mengatakan siap menyumbangkan hartanya jika PBB bisa meyakinkan akan menghapus kelaparan.
“Jika Program Pangan Dunia, menggunakan akuntansi yang transparan dan terbuka, dapat menjelaskan di utas Twitter ini dengan tepat bagaimana $6 miliar akan mengatasi kelaparan dunia, saya akan menjual saham Tesla sekarang dan melakukannya,” tulis Musk dalam sebuah posting Twitter.
Baca Juga : 40 Negara Kecam Serangan terhadap Pasukan Perdamaian UNIFIL di Lebanon
If WFP can describe on this Twitter thread exactly how $6B will solve world hunger, I will sell Tesla stock right now and do it.
— Elon Musk (@elonmusk) October 31, 2021
Baca Juga : Elon Musk Dukung Trump di Pemilu AS 2024, Khawatirkan Masa Depan Demokrasi
Musk adalah CEO perusahaan kendaraan listrik, yang pekan lalu bergabung dengan segelintir perusahaan senilai lebih dari US$1 triliun.
Jumlah US$6 miliar hanya sebagian kecil dari kekayaan bersih Musk saat ini sebesar US$311 miliar. Hampir U$9,3 miliar kekayaannya meningkat pada 29 Oktober menurut indeks miliarder.