ABATANEWS, MAKASSAR — Andi Azizah Irma tak masuk dalam daftar bakal calon anggota DPRD Sulsel yang diusulkan Partai Demokrat Sulsel ke KPU Sulsel.
Putri dari Bupati Pinrang Andi Irwan Hamid itu jadi satu-satunya Anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Demokrat yang tidak maju lagi. Dari 10 wakil Demokrat yang kini ada di DPRD Sulsel, 8 diantaranya kembali maju di dapil yang sama. Sedangkan 1 memilih naik kelas dengan mengincar kursi DPR RI, yakni Ketua DPD Demokrat Sulsel Ni’matullah.
“Bismillah, saya maju DPR RI Dapil 2. Yang satunya (Irma) belum mengembalikan berkas bacaleg dan tidak dimasukkan dalam daftar bacaleg,” ungkap Ni’matullah setelah menyetor berkas DCS Bacaleg DPRD Sulsel ke KPU Sulsel, pada Ahad (14/5/2023).
Baca Juga : Mimpi Marshel Jadi Pejabat Publik Sirna, Riza Patria Mundur dari Pilkada Tangsel
Ulla, sapaan akrabnya, mengaku sempat berkomunikasi ke Irma untuk memasukkan berkas bacaleg. Tapi, kata Ulla, Irma belum siap.
“Sementara hari ini terakhir partai harus mendaftar. Tapi ada konsekuensi organisasi (untuk Irma),” katanya.
Ditanya, apakah Irma akan dipecat dari Anggota DPRD Sulsel, Ulla belum mau memastikan. “Nanti kita lihat,” singkatnya.
Wakil Ketua DPRD Sulsel itu masih mau melakukan pendekatan persuasif kepada Irma.
Baca Juga : Logo Partai Dicatut, Muhtadin Tegaskan Demokrat Belum Punya Jagoan di Pilkada Pinrang
Ia berharap, Irma mau terbuka kepadanya perihal alasan memilih ogah nyaleg lewat Demokrat lagi.
Kendati demikian, Irma hampir dipastikan tidak akan bisa lagi jadi caleg lewat Partai Demokrat. “Bagaimana mungkin mau masuk DCT sedangkan DCS saja tidak ada?,” jelas Ulla.
Walaupun tanpa Irma, namun Ulla masih yakin, Demokrat masih bisa berjaya di Pileg 2024 mendatang. Sebab, kata Ulla, sesuai arahan DPP Demokrat, bila inkumben tak lagi maju caleg, maka Ketua DPC atau pengurus teras di kabupaten/kota pada dapil tersebut, diminta untuk mengganti posisi caleg inkumben.
Baca Juga : Demokrat Resmi Usung Erat-RSA di Pilwalkot Parepare
“Kita di Demokrat realistis soal target. Sesuai instruksi DPP, kita diminta untuk meraih minimal 15 persen suara atau kalau dikonversi menjadi 13 sampai 14 kursi,” ungkapnya.
Seperti diketahui, saat ini Demokrat memiliki 10 wakil di DPRD Sulsel. Sedangkan Irma pada Pileg 2019 lalu termasuk peraih suara terbanyak di DPRD Sulsel dengan 34.350 suara di Dapil IX.