Selasa, 11 April 2023 08:11

Tak Hanya Dipukul, Reporter MNC TV Diancam Pistol saat Demo di Bulukumba

Dokumentasi demo mahasiswa yang berakhir ricuh di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumbaa, Sulawesi Selatan pada Senin (10/4/2023).
Dokumentasi demo mahasiswa yang berakhir ricuh di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumbaa, Sulawesi Selatan pada Senin (10/4/2023).

ABATANEWS, BULUKUMBA – Tindakan brutal petugas dalam mengamankan demonstrasi di Bulukumba berujung pada pemukulan wartawan MNC TV, Dirman Saso.

Oknum polisi yang melakukan pengamanan, bukan hanya mengincar mahasiswa yang demonstrasi, tapi juga jurnalis yang bertugas di lapangan.

Dirman Saso mendapat perlakukan kekerasan. Dada dan pundaknya dipukul oknum polisi meski ia telah memperkenalkan diri sebagai wartawan.

Baca Juga : Rudianto Lallo Ingatkan Polisi Jaga Netralitas di Pilkada 2024

“Saya di lempar batu dan dipukuli oleh oknum anggota Polres Bulukumba saat hendak merekam aksi demonstrasi yang berlangsung ricuh,” kata Dirman dalam keterangan resminya, diterima Selasa (11/4/2023).

Akibatnya, Dirman merasa kesakitan usai dihujani bogem mentah oknum polisi pada bagian pundak dan dadanya.

”Usai saya dilempar batu dan dipukul saya dipaksa untuk menghapus video, tali saya tidak mau” tegas Dirman.

Baca Juga : Kabar Duka, Mobil Kru TV One Alami Kecelakaan di Tol Transjawa Akibatkan 3 Orang Meninggal

Tak sampai disitu meski ia telah mengaku wartawan oknum polisi itu tetap bringas.

“bahkan saya sudah teriak saya wartawan tapi oknum polisi itu tetap memukul saya,” ketusnya.

Yang membuat Dirman Saso tak menerima kejadian ini, karena dirinya diancam pistol oleh petugas kepolisian.

Baca Juga : Kantor Redaksi Jubi Dilempari Bom Molotov Oleh OTK, 2 Mobil Terbakar

“Yang saya tidam terimah karena saya diancam pistol, padahal saya tidak melakukan perlawanan,” ketus Dirman.

Atas tindakan itu, Dirman mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Bulukumba.

“Saya akan melapor malam ini atas pemukulan dan pemaksaan penghapusan rekaman video,” tegasnya.

Baca Juga : Pemilihan Komisioner KPID Sulsel 2024 Dikritik, KJPP Minta Proporsi Keterwakilan Perempuan Ditambah

Kapolres Bulukumba yang baru AKBP Ardiansyah yang dikonfirmasi masih belum bisa memberikan keterangan lebih dalam. “Masih pendalaman,” singkatnya.

Diketahui, mahasiswa di Bulukumba melakukan aksi demo di Jalan Sam Ratulangi, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumbaa, Sulawesi Selatan pada Senin (10/4/2023).

Demo tersebut ricuh saat petugas hendak membubarkan massa aksi dan akhirnya melukai polisi dan seorang jurnalis jadi bulan-bulanan polisi.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar