ABATANEWS – Tagar “Letusan Gunug Fuji” menjadi trending topik di Twitter Jepang. Spekulasi ini muncul usai gempa berkekuatan 4,8 magnitudo mengguncang wilayah sekitar gunung pada Kamis (2/12/2021) pukul 06.37 waktu setempat.
Diberitakan Malay Mail, tak ada korban jiwa, laporan cedera, dan kerusakan berarti akibat gempa ini. Warga hanya panik, lantaran titik gempa terletak 100 km atau 63 mil dari Gunung Fuji.
“Tokyo akan berada dalam masalah besar jika Gunung Fuji meletus. Dengan virus Corona yang sedang berlangsung, ke mana kita bisa melarikan diri?,” tulis salah satu warganet Jepang.
Baca Juga : Warga Jepara Habiskan Rp250 Juta untuk Bikin Jembatan Usai Jalan Ditutup Tetangga
Gunung berapi Fuji terakhir meletus lebih dari 300 tahun yang lalu, tetapi masih aktif dan kadang-kadang melewati periode aktivitas yang dapat menghasilkan beberapa ratus getaran dalam sebulan.
Sebuah panel pemerintah Jepang mengatakan tahun lalu setiap letusan besar akan menghujani begitu banyak abu di Tokyo sehingga jaringan transportasi kereta api dan jalan raya akan lumpuh dalam tiga jam.
Badan Meteorologi Jepang mengatakan tidak ada data yang menunjukkan peningkatan kemungkinan Gunung Fuji meletus.
Baca Juga : Fokus Nonton Bola di Handphone, Pria Ini Terjatuh ke Celah Peron KRL
“Kami tidak melihat ada kelainan khusus dalam data pengamatan tentang Gunung Fuji. Mungkin tidak ada hubungan apapun (antara gempa dan kemungkinan letusan),” kata seorang pejabat badan tersebut pada konferensi pers. (*)
