ABATANEWS, JAKARTA — Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) telah menggelar pemilihan Ketua MK baru, pada Rabu (9/11/2023).
Seperti diketahui, Anwar Usman yang sebelumnya menjabat Ketua MK, dicopot jadi jabatannya setelah mendapat sanksi berat dari Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi (MKMK).
Proses pemilihan ini berlangsung tertutup. Usai rapat tertutup, salah satu Hakim MK, Saldi Isra menyampaikan hasilnya.
Baca Juga : MK Perintahkan KPU Palopo Gelar Pemungutan Suara Ulang Pilkada Palopo
Suhartoyo dipilih secara musyawarah mufakat oleh 9 hakim MK untuk menduduki jabatan yang ditinggalkan Anwar Usman.
“Yang jadi Ketua Mahkamah Konstitusi ke depan adalah Bapak Suhartoyo. Sementara saya tetap jadi wakil ketua,” kata hakim konstitusi Saldi Isra dalam konferensi pers.
Siapa Suhartoyo?
Baca Juga : MK Tegaskan Kemenangan Paris-Islam di Pilkada Jeneponto, Gugatan Sarif-Qalby Ditolak
Dikutip dari situs resmi MK, eks hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar itu terpilih menjadi Hakim Konstitusi menggantikan Ahmad Fadlil Sumadi yang habis masa jabatannya sejak 7 Januari 2015 lalu. Pada 17 Januari 2015, pria kelahiran Sleman ini mengucap sumpah di hadapan Presiden Joko Widodo.
Pada 1986, Suhartoyo pertama kali bertugas sebagai calon hakim di Pengadilan Negeri Bandar Lampung. Ia pun dipercaya menjadi hakim Pengadilan Negeri di beberapa kota hingga tahun 2011. Di antaranya Hakim PN Curup (1989), Hakim PN Metro (1995), Hakim PN Tangerang (2001), Hakim PN Bekasi (2006) sebelum akhirnya menjabat sebagai Hakim pada Pengadilan Tinggi Denpasar. Ia juga terpilih menjadi Wakil ketua PN Kotabumi (1999), Ketua PN Praya (2004), Wakil Ketua PN Pontianak (2009), Ketua PN Pontianak (2010), Wakil Ketua PN Jakarta Timur (2011), serta Ketua PN Jakarta Selatan (2011).
Tempat, tanggal lahir :
Sleman, 15 November 1959
Baca Juga : Termasuk 2 Daerah di Sulsel, MK Bacakan 40 Putusan Sengketa Pilkada Senin Besok
Jabatan:
Ketua Hakim Konstitusi
Keluarga:
Istri:
Sustyowati
Anak:
Baca Juga : Sidang Pembuktian MK: Kepala Sekolah Akui Tak Pernah Keluarkan Ijazah Asli untuk Trisal Tahir
Dhesga Selano Margen
Sondra Mukti Lambang Linuwih
Jeshika Febi Kusumawati
Baca Juga : MK Lanjutkan Sengketa Pilwalkot Palopo ke Tahap Pembuktian
Pendidikan:
S-I Universitas Islam Indonesia (1983)
S-2 Universitas Taruma Negara (2003)
Baca Juga : 8 Daerah di Sulsel Akan Sidang Sengketa Pilkada di MK Hari Ini, Dimulai Sekarang
S-3 Universitas Jayabaya (2014)