ABATANEWS, MAKASSAR – Kekeringan yang melanda Kota Makassar semakin meluas. Terbaru, ada satu kecamatan yang kini masuk daftar daerah kekeringan hingga kesulitan air bersih.
Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pimanto mengatakan sampai saat ini pihaknya telah mencatat ada enam kecamatan yang dilanda kekeringan. Padahal sebelumnya, hanya ada lima kecamatan.
“Saya laporan dengan teman-teman bahwa sudah ada enam kecamatan yang kekeringan. Tambahannya itu di Kecamatan Manggala,” ungkap Danny Pomanto sapaan akrabnya di sela-sela Deklarasi Pemilu Damai Bersama Kapolrestabes, Forkopimda Makassar, Ketua KPU dan Bawaslu beserta Partai Politik Pemilu 2024 di Tribun Karebosi, Jumat, (15/09/2023).
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Adapun lima kecamatan yang sebelumnya dilanda kekeringan, masing-masing Kecamatan Biringkanaya, Kecamatan Tamalanrea. Kemudian Kecamatan Ujung Tanah, Kecamatan Tallo, dan Kecamatan Panakkukang.
Dengan adanya tambahan kecamatan yang dilanda kekeringan, Danny Pomanto telah mengambil langkah. Diantaranya, menambah armada yang memasok air bersih ke pemukiman warga yang terdampak kekeringan.
Ia mengaku, sebelumnya hanya menyiapkan 50 mobil tangki untuk memasok air bersih. Namun dengan tambahan satu kecamatan total 70 mobil tangki akan beroperasi menyalurkan air bersih.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
“Kita juga sudah dibantu Kapolda, Kapolrestabes hingga TNI (menyalurkan air bersih). Semua sudah turun membantu termasuk para Caleg,” papar Danny Pomanto.
Lebih jauh, wali kota Makassar dua periode ini mengaku ditengah kondisi kemarau pasokan air bersih juga ikut merosot. Di mana sumber air PDAM Makassar juga ikut kering.
“Jadi siapapun yang merasa kekeringan (air bersih) silahkan melapir ke lurah. Karena kita monitoring semua. Kita juga sampaikan bahwa satu rumah tangga kita siapkan 300 liter (air bersih),” pungkas Danny Pomanto.
