Minggu, 06 Oktober 2024 12:10

Steve Jobs: Dari Menciptakan Apple, Dipecat, hingga Menjadikan Raksasa Dunia

John Sculley (tengah) diapit oleh dua pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak. (Istimewa)
John Sculley (tengah) diapit oleh dua pendiri Apple, Steve Jobs dan Steve Wozniak. (Istimewa)

ABATANEWS, JAKARTASteve Jobs adalah sosok yang tak dapat dipisahkan dari salah satu perusahaan teknologi terbesar di dunia, Apple Inc. Kisah hidupnya penuh liku, mulai dari mendirikan Apple, hingga kesuksesan besar yang diraihnya setelah kembali ke perusahaan yang pernah memecatnya. Inilah kisah inspiratif seorang visioner yang mengubah dunia teknologi selamanya.

Pada tahun 1976, Jobs bersama teman masa kecilnya, Steve Wozniak, mendirikan Apple di garasi rumah orang tuanya. Dengan visi menghadirkan teknologi yang mudah diakses oleh masyarakat umum, mereka meluncurkan komputer pertama mereka, Apple I. Produk ini sukses di pasaran, tetapi terobosan sesungguhnya datang dengan peluncuran Apple II yang menjadikan Apple sebagai perusahaan yang dihormati di dunia teknologi komputer.

Namun, seiring perkembangan perusahaan, gaya kepemimpinan Jobs yang ambisius dan keras mulai menimbulkan konflik di dalam internal perusahaan. Pada 1985, Jobs dipecat dari perusahaan yang ia bangun sendiri, keputusan yang sangat mengejutkan dan menempatkannya dalam titik terendah dalam hidupnya. “Bagaimana mungkin Anda bisa dipecat dari perusahaan yang Anda dirikan sendiri?,” kenang Jobs dalam pidatonya di Stanford University pada tahun 2005, mengutip Stanford News.

Baca Juga : iPhone 16 Akan Diperkenalkan 9 September 2024, Apa Saja Fitur Hebatnya?

Setelah pemecatan tersebut, Jobs tidak menyerah. Ia mendirikan NeXT, sebuah perusahaan komputer baru, dan juga mengakuisisi studio animasi kecil bernama Pixar. Di bawah kepemimpinan Jobs, Pixar menghasilkan “Toy Story”, film animasi komputer pertama di dunia yang sukses besar. Sementara itu, NeXT, meskipun tidak seberhasil Apple, memiliki teknologi yang kelak menjadi dasar sistem operasi modern Apple.

Pada 1997, Apple yang sedang dalam krisis keuangan, memutuskan untuk membeli NeXT, membawa Jobs kembali ke perusahaan. Kembalinya Jobs menjadi titik balik Apple. Dengan visi barunya, Jobs meluncurkan produk revolusioner seperti iMac, iPod, iPhone, dan iPad yang mengubah wajah industri teknologi global. Di bawah kepemimpinan Jobs, Apple bukan hanya selamat dari krisis, tetapi juga menjadi salah satu perusahaan teknologi terbesar dan paling berharga di dunia, seperti dilansir dari Apple Press Info.

Ketika Steve Jobs meninggal dunia pada tahun 2011, Apple sudah menjadi perusahaan dengan nilai tertinggi di dunia, simbol inovasi, desain elegan, dan produk revolusioner yang memengaruhi kehidupan jutaan orang di seluruh dunia.

Baca Juga : Menteri Perindustrian Bantah Apple Batal Investasi di Indonesia

Kisah Steve Jobs mengajarkan bahwa kegagalan adalah bagian dari perjalanan menuju sukses. Dari penciptaan Apple hingga kembalinya dia sebagai pemimpin yang membawa perusahaan ke puncak, Jobs menginspirasi banyak orang untuk tidak pernah menyerah pada visi dan terus berinovasi meski menghadapi tantangan terbesar sekalipun.

Penulis : Azwar
Komentar