ABATANEWS, MAKASSAR – Subair resmi menjadi Komisioner KPU Pinrang, sebagai pejabat pengganti antarwaktu. Subair dilantik di Aula Kantor KPU Pinrang, pada Jumat (24/2/2023), oleh Ketua KPU RI Hasyim Asyari via daring.
Subair akan menjalankan sisa masa tugas KPU Pinrang Periode 2018-2023 hingga 25 Desember atau sisa 10 bulan, yang menggantikan Abdul Razak karena meninggal dunia pada 31 Oktober 2022 lalu.
Subair datang sendirian dari Kabupaten Pinrang. Ia mengenakan celana kain hitam, kemeja putih, jas hitam, dan kopiah hitam. Hadir pada pelantikan itu Ketua KPU Sulsel Faisal Amir, Komisioner KPU Sulsel Fatmawati, Komisioner KPU Makassar Romy Harminto, serta pegawai KPU Sulsel.
Baca Juga : Ketua Komisi II Pastikan PKPU Pilkada Serentak 2024 Merujuk Putusan MK
Selain Subair, juga ada PAW komisioner KPU dari enam provinsi dilantik secara virtual.
Ada di Riau, Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Barat, Jambi, Jawa Barat, dan Kalimantan Tengah. Saat pelantikan, Subair bersumpah di bawah kitab suci Al-Quran.
Usai melantik Subair dan PAW dari enam provinsi lainnya, Hasyim Asy’ari menitip dua pesan kepada mereka.
Baca Juga : Ketua KPU Labuhanbatu Dicopot Usai Hamili Anggota PPK, Padahal Punya Istri dan 5 Anak
Hasyim mengatakan pelantikan ini dilakukan dalam situasi tahapan pemilu sedang berjalan.
Sehingga ia meminta PAW ini segera menyesuaikan diri dengan dinamika kepemiluan.
“Jangan segan-segan membuka dan membaca PKPU (peraturan komisi pemilihan umum) yang berkaitan dengan penyelenggaraan pemilu 2024,” kata Hasyim melalui aplikasi Zoom yang ditampilkan.
Baca Juga : KPU Tegaskan Caleg Terpilih Harus Bersedia Tak Dilantik Bila Jadi Calon di Pilkada
Mereka juga diminta untuk segera menyesuaikan diri dan memahami serta melaksanakan tugas sebagai komisioner dengan baik.
“Bekerjalah sebaik-baiknya sesuai dengan aturan dan SOP (standar operasional prosedur) dan mekanisme yang telah ditentukan,” ujarnya.
Pesan kedua yang disampaikan Hasyim yakni meminta mereka menjadi teladan di tengah masyarakat.
Baca Juga : KPU Perkirakan Kandidat di Pilgub Sulsel 2024 Maksimal 4 Pasang
“Sebagai pemimpin kepemiluan di wilayah masing-masing, kita harus jadi teladan. Karena yang paling penting dalam kepemimpinan adalah keteladanan,” kata Hasyim.
“Bangunlah kepercayaan bahwa KPU bekerja sesuai dengan aturan dan tahan terhadap godaan, tekanan, dan rayuan,” tambahnya.