ABATANEWS, MAKASSAR — Pemerintah Kota Makassar melalui satgas pengurai kerumunan (Raika) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) akan melakukan tes swab kepada pengunjung warkop mulai Kamis (26/8/2021).
Hal ini berdasarkan, Surat Edaran (SE) Nomor :443.01/413/ S.Edar/Kesbangpol/VIII/2021 tentang Perpanjangan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Pada Masa Covid – 19 di Kota Makassar, yang ditandatangani oleh Walikota Makassar Danny Pomanto.
Baca Juga : Mulai Hari Ini, Naik Pesawat Udara Tak Lagi Pakai PCR dan Antigen
Swab pengunjung warkop ini dilakukan untuk memperluas jangkauan tracing di Kota Makassar. Sebelumnya, telah dilakukan swab on the road bagi pengendara.
“Satgas Raika akan melaksanakan swab di tempat bersama Dinkes, khususnya warkop-warkop, sesuai SE walikota,” ujar Plt Kasatpol PP Makassar, Iqbal Asnan.
Kata Iqbal, jika ada pengunjung ditemukan positif, maka akan difasilitasi untuk melakukan isolasi terpadu.
Baca Juga : Ini Aturan Sah Soal Perjalanan Dalam Negeri yang Tanpa Tes PCR dan Antigen
Namun, jika mereka menolak, maka bisa melakukan isolasi di rumahnya, selama tempatnya memadai.
“Kalau ada yang positif maka usahanya bisa ditutup selama 5 hari. Sehingga pelaku usaha diharapkan taat dengan aturan yang sementara diterapkan di kota makassar,” jelasnya.
Sementara, Wali Kota Makassar, Danny Pomanto mengatakan, jika pihaknya telah melakukan pelatihan terhadap 100 analis yang akan melakukan test usap/swab.
Baca Juga : Sisa Tunggu Surat Edaran, Selamat Tinggal Tes PCR dan Antigen
“Kemarin kita sudah selesai melakukan pelatihan terhadap 100 analis, jadi tracing akan kita perbesar lagi,” katanya.
