Kamis, 29 Juni 2023 17:10

Shalat Idul Adha di Ponpes Al Zaytun Jadi Sorotan, Tetap Berjarak dan Wanita di Shaf Depan

Penampakan Shalat Idul Adha di Pondok Pesantren Al Zaytun (Instagram @kepanitiaanalzaytun)
Penampakan Shalat Idul Adha di Pondok Pesantren Al Zaytun (Instagram @kepanitiaanalzaytun)

ABATANEWS.COM – Pondok Pesantren (ponpes) Al Zaytun pimpinan Panji Gumilang yang berlokasi di Indramayu, Jawa Barat belakangan ini menjadi sorotan tajam setelah diduga menyimpang dari ajaran Islam.

Mulai dari soal ajaran dan sosok pemimpinnya. Kini, cara shalat Idul Adha di ponpes tersebut juga menuai sorotan publik.

Diketahui, Ponpes Al Zaytun menggelar Shalat Idul Adha pada Kamis (29/6/2023), yang disiarkan secara langsung melalui akun YouTube Al Zaytun Official.

Baca Juga : Warga Jepara Habiskan Rp250 Juta untuk Bikin Jembatan Usai Jalan Ditutup Tetangga

Panji Gumilang bertindak sebagai Khotib dan Imam. Namun, ada beberapa perbedaan atau kejanggalan.

Pasalnya, para jemaah di belakang Panji Gumilang membentuk shaf shalat renggang atau berjarak sekitar 1 meter.

Selain itu, shaf atau barisan jemaah wanita berada sejajar dengan pria dan tidak ada sekat atau pembatas.

Baca Juga : Fokus Nonton Bola di Handphone, Pria Ini Terjatuh ke Celah Peron KRL

Bahkan, tidak sedikit jemaah wanita tampak menonjol karena berada di barisan terdepan.

Sebelumnya, pemandangan serupa juga terjadi saat Shalat Idul Fitri 1444 H/2023 M di Ponpes Al Zaytun yang sempat viral dan masih menjadi kontroversi.

Kendati demikian, Panji Gumilang rupanya masih tetap menerapkan shalat dengan jaga jarak dan shaf wanita sejajar dengan pria pada Shalat Idul Adha tahun ini.

Baca Juga : Sambil Menangis, Mega Putri Aulia Minta Pihak TV Tidak Tayangkan Sinetron Lawasnya

Sontak, sejumlah foto dan video yang menampilkan pelaksanaan Shalat Idul Adha di Ponpes Al Zaytun beredar di media sosial. Bahkan, cuplikan video tersebut ramai dibagikan sejumlah akun viral di Instagram.

Salah satunya diunggah oleh akun Instagram @fakta.jakarta, yang mengundang banyak reaksi dari netizen.

“Tanya aja dalilnya apa? Kalau bertentangan dengan Al Quran dan hadis ya udah pasti bukan Islam. Tapi kalau ngotot bawa2 Islam ya udah pasti sesat dan wajib dibubarkan,” tulis akun @raf***.

Baca Juga : Pengunjung Ini Protes Tarif Masuk Pantai Anyer, Parkir 20 Menit Bayar Rp75 Ribu

“Bingungnya kok pada gak nyadar ya santri2nya kalo itu gak bener terus makin banyak lagi,” tulis akun @dni***.

“Sampai saat ini belum ada tindakan?? Kok bisa??,” tulis akun @jho***.

“@muipusat tolong dong di tindak tegas jangan diem aja,” tulis akun @ndi***.

Baca Juga : Beli Mie Ayam, Pembeli Ini Kaget Sendok hingga Garpu Dikenakan Biaya

“Kenapa masih ada yg mau mengikuti, itu yg jadi pertanyaan sekarang????,” tulis akun @hea***.

Penulis : Nidi
Komentar