ABATANEWS, TAKALAR – Pemerintah Kabupaten Takalar dan Pemtrov Sulsel melakukan evaluasi Perencanaan dan Penganggaran APBD Tahun 2024.
Hal inijuga dilakukan guna mengatasi Pengentasan Kemiskinan dan Penanganan Prevalensi Stunting pada Pemerintah Kabupaten Takalar.
Pj Bupati Takalar Dr. Setiawan Aswad mengatakan salah satu upaya yang dilakukan dalam pengentasan kemiskinan adalah memperbaiki data dilapangan.
Baca Juga : Rapat Koordinasi BUMD di Takalar Fokus pada Peningkatan Layanan
Karena fakta dilapangan kadang ada masyarakat yang layak untuk memperoleh bantuan tetapi tidak terdaa.
“Ini yang perlu diperhatikan. Kita juga berupaya memberikan pemahaman dan memberikan pendampingan kepada masyarakat miskin dalam berbudidaya ikan, bertani sehingga dapat menghasilkan,” kata Setiawan Aswad saat lakukan audiensi bersama Kepala Perwakilan BPKP Sulsel di Ruang Pimpinan Lt III Kantor Bupati Takalar, Selasa (20/2/2024).
Diharapkan, upaya tersebut dapat mengurangi angka kemiskinan dan stunting di Takalar dan masyarakat dapat hidup sejahtera.
Baca Juga : Buka Festival Budaya dan Seni, Pj Bupati: Lestarikan Adat dan Budaya Galesong
Tim evaluasi dari BPKP perwakilan Sulsel sendiri akan melakukan evaluasi selama 23 (dua puluh tiga) hari, terhitung mulai tanggal 19 Februari 2024 sampai dengan 22 Maret 2024.
Hadir dalam audiensi tersebut Inspektur Inspektorat Takalar, Kadis Kesehatan, Kadis Sosial, Kadis KB dan Kaban Bappelitbangda Takalar.
