Rabu, 05 Juli 2023 15:05

Setelah Tolak Piala Dunia U-20, Bali Kini Mundur World Beach Games 2023

Setelah Tolak Piala Dunia U-20, Bali Kini Mundur World Beach Games 2023

ABATANEWS, BALI — Setelah Pemerintah Provinsi Bali menolak pagelaran Piala Dunia U-20 lantaran ada peserta dari Israel, kini Bali kembali mundur dari ajang multi event dunia. Kali ini ajang ANOC World Beach Games (AWBG) 2023 atau Pesta Olahraga Pantai Dunia 2023.

Lewat situs resminya, ANOC menulis bila “Bali mundur dari komitmen mereka untuk menyelenggarakan 2023 ANOC World Beach Games.”

Padahal, penyelenggaraan ini tersisa beberapa hari lagi, atau tepatnya akan dimulai pada 5 Agustus 2023.

Baca Juga : Seluruh Venue PON XXI Aceh Diprediksi Rampung Juli 2024

Akibatnya, ANOC tak punya pilihan alternatif. Dipastikan, AWBG 2023 akan dihapuskan dan akan dijadwal ulang hingga waktu yang belum ditentukan.

Dalam rilisnya, ANOC menyebut, panitia lokal, dalam hal ini Bali, memutuskan mengundurkan diri lantaran belum mendapatkan kucuran dana dari Pemerintah Pusat Republik Indonesia.

“Terkait Rapat Umum ANOC, keputusan akan diambil beberapa pekan mendatang soal lokasi baru dan juga waktu penyelenggaraan baru,” tulis ANOC World Beach Games.

Baca Juga : Menpora Dito Harap Cabor Angkat Besi Pecah Telur Raih Emas di Olimpiade Paris 2024

World Beach Games pertama kali diselenggarakan di Doha, Qatar pada 2019 silam. Setelah itu, Indonesia mendapatkan status tuan rumah pada penyelenggaraan edisi 2023.

Menanggapi hal itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo mengatakan, pemerintah cukup menyesali keputusan Bali yang memilih mundur. Padahal, katanya, ajang ini bisa jadi titik balik perbaikan ekonomi pasca pandemi COVID-19.

Sementara, perihal alasan tak dapat dana dari pemerintah pusat, Dito memberi penjelasan. Katanya, Presiden Joko Widodo selalu siap bila Indonesia menjadi tuan rumah untuk event berskala internasional.

Baca Juga : Menpora Dito Bareng Prabowo Nobar Film ‘Indonesia dari Timur’

“Namun, memang dalam pelaksanaannya harus ada perencanaan yang matang sehingga kita bisa menjamu tamu dengan baik,” kata Dito.

Dito mengatakan Kemenpora telah menyusun perencanaan anggaran khusus untuk AWBG 2023. Ia telaj melakukan asistensi bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

“Dalam menyusun perencanaan, Kemenpora melakukan asistensi bersama BPKP dan DJA Kemenkeu agar menghasilkan rencana anggaran yang sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku,” ujar politikus muda Partai Golkar tersebut.

Baca Juga : Menpora Dito Janji Evaluasi Usai Tak Capai Target di Asian Games 2023

Dito menepis kabar bahwa pemerintah tidak memberikan jaminan finansial kepada ajang olahraga internasional khususnya AWBG 2023. Hal itu dibuktikan dengan perhatian pemerintah melalui pemberangkatan kontingen maupun pemberian bonus atlet peraih medali.

“Selain perencanaan memang ada beberapa isu lain yang muncul setelah batalnya FIFA World Cup U-20. Tapi untuk kemampuan finansial, bisa dilihat pemerintah selalu siap untuk memberangkatkan kontingen multicabang dan juga tidak pernah terlambat dalam pemberian bonus atlet peraih medali,” ujar Dito.

Penulis : Azwar
Komentar