ABATANEWS, SUKABUMI – Seorang siswa meninggal dunia usai mengikuti seleksi Paskibra di Lapang Cangeher, Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Adalah Kayla Nur Syifa yang meninggal dunia setelah mengikuti tes lari Paskibra.
Kepala Kesbangpol Kabupaten Sukabumi, Tri Romadhono mengatakan almarhumah sempat mengikuti test lari. Sebelum tes, ia juga sempat dilakukan tes kesehatan dan dinyatakan tak ada masalah.
“Setelah itu lari dengan yang lain, setelah 12 menit sepertinya yang bersangkutan keluhan itu tidak disampaikan ke panitia,” katanya, pada Sabtu (20/4/2024).
Baca Juga : 72 Anggota Paskibraka Maros Resmi Dikukuhkan
Seleksi peserta paskibra dilakukan pada Jumat (19/4/2024) pagi. Tri menduga korban terlalu memaksakan diri saat mengikuti proses tes lari.
Sebelum tumbang, Kayla juga sempat mengalami kejang-kejang. Setelah itu, ia langsung pingsan dan dilakukan pertolongan media dan dibawa ke rumah sakit.
“Jadi hari Rabu almarhumah itu masih mengikuti kegiatan, sehat, kesehatannya itu bagus, kemudian lolos test kesehatannya. Setelah itu rangkaiannya test parade, sistem gugur kita itu. Kita mengacu pada standar prosedur yang sudah di tentukan oleh BPIP pusat,” tambahnya.
Baca Juga : Polemik Jilbab Paskibraka, Menteri Agama Tegaskan Hak Berjilbab Harus Dihormati
Sementara itu, Kepala Bidan Wawasan Kebangsaan Kesbangpol Kabupaten Sukabumi Anzar melanjutkan, sebelumnya kondisi korban sudah dinyatakan siap untuk mengikuti tes lari. Kayla diketahui sempat mencatatkan angka 7 kali putaran dalam sesi waktu 12 menit.
“Pasca selesai, buka nomor dada dan lain-lain kan pendinginan sambil jalan, tidak langsung berhenti. Pas mau istirahat dia diam langsung pingsan. Bukan pas lari, pendinginan, kita bawa ke tribun artinya penanganan pertama ternyata memang kejang-kejang terus mengeluarkan busa, nadi sulit untuk diraba,” pungkasnya.