ABATANEWS, JAKARTA – Seorang guru di salah satu SMA di Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, mendadak jadi perbincangan karena sebuah video yang dianggap kontroversial. Pasalnya, guru tersebut menyuruh siswa untuk menggambar alat kelamin manusia saat ujian.
Video tersebut viral usai diunggah guru tersebut di akun media sosial pribadinya. Meski kini sudah dihapus, namun video tersebut ramai diunggah ulang sejumlah akun di media sosial lainnya dan menuai banyak kritik.
Dalam video yang beredar, sang guru tampak merekam aktivitas para siswa saat menggambar alat kelamin.
Baca Juga : Driver Ojol Marah-marah Usai Dikasih Bintang 1 Sampai Datang ke Rumah Customer
“Soal : Gambar alat kelamin punya sendiri,” demikian keterangan video.
Guru tersebut juga memberikan pujian kepada seorang siswa laki-laki yang menggambar alat kelamin laki-laki dengan warna oranye.
“Ih keren banget,” ucap guru tersebut.
Baca Juga : Anggota DPRD Lampung Utara Viral Gegara Sawer DJ, Tuai Kritik Netizen
Sontak, video tersebut mencuri perhatian netizen yang ramai memberikan kritik pada guru tersebut.
“Benar kalau pendidikan Indo tertinggal 100 tahun dari barat,” tulis akun @kii***.
“Selama saya sekolah dari jaman dulu gak ada pelajaran IPA Biologi yang mengharuskan gambar seperti itu. Ya Allah, gurunya siapa, yang kasih soal siapa!,” tulis akun @wah***.
Baca Juga : Warga Lapor Kehilangan Kambing, Petugas Damkar Bantu Cari Sampai Ketemu
“Indonesia butuh guru asing kayaknya. Kalau sepakbola bisa pake pemain asing untuk meningkatkan kualitas pemain liga, kenapa tidak dengan pendidikan untuk meningkatkan SDM anak-anak kita?,” tulis akun @sya***.
“Kok bisa gurunya kepikiran bikin soal kayak gitu,” tulis akun @kep***.
Klarifikasi dan Permintaan Maaf
Baca Juga : Niat Mengisi Bensin, 2 Remaja di Madiun Dikeroyok Rombongan OTK yang Sedang Konvoi
Diketahui, video tersebut diunggah oleh guru Biologi di SMA Negeri 1 Cililin, Kabupaten Bandung Barat (KBB) bernama Wety Yuningsih. Setelah video tersebut viral, dia memberikan klarifikasi.
Wety konten video tersebut dibuat saat dirinya mengadakan ujian tentang sistem reproduksi manusia dalam mata pelajaran Biologi kelas XI. Dia juga menyampaikan permintaan maaf karena konten yang diunggahnya di media sosial tersebut telah membuat kegaduhan.
“Saya meminta maaf karena kurang berhati-hati dalam membuat konten yang mungkin sebaiknya tidak perlu diposting di media sosial,” ujar Wety dalam video klarifikasinya.
Baca Juga : Dua Pria di Palembang Palak Sopir Truk, Modus Bersihkan Kaca Pakai Kemoceng
Wety menjelaskan bahwa ujian tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap sistem reproduksi manusia.
Meski demikian, Wety menerima kritik dan saran yang disampaikan oleh publik.
“Saya menerima kritik dan saran dari para netizen untuk ke depannya lebih berhati-hati,” tambahnya.
Baca Juga : Setelah Tugu Biawak, Patung Rajawali di Indramayu Senilai Rp180 Juta Tuai Sorotan
Wety menegaskan bahwa dia sudah menghapus video tersebut.
“Saya sudah menghapus video yang ada di akun saya, untuk akun-akun yang merepost video saya sudah di luar ganggung jawab saya,” pungkas Wety.
