ABATANEWS – Pihak berwenang Selandia Baru mengatakan berhasil memutus rantai penularan Covid-18 varian Delta. Varian ini disebut lebih menular.
Pada Jumat 3 September 2021, Selandia Baru mencatat hanya 28 kasus baru Covid-19. Terjadi penurunan kasus yang sangat signifikan dibandingkan dengan beberapa hari terakhir.
Selandia Baru mengatakan 27 kasus baru terjadi di Auckland dan satu di Wellington.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Jumlah pada Jumat lebih rendah dari 49 kasus baru yang dilaporkan pada Kamis dan 75 pada hari sebelumnya.
“Sementara musim gugur menggembirakan, kami sadar wabah ini dapat berdampak panjang …,” kata Direktur Kesehatan Masyarakat Dr Caroline McEnlay dalam konferensi persnya.
“Kita berhasil memutus mata rantai penularan,” katanya.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Kecuali beberapa kasus pada bulan Februari, Selandia Baru sebagian besar telah bebas dari virus corona sampai varian Delta mendorong Perdana Menteri Jacinda Ardern untuk memerintahkan “lockdown” cepat bulan lalu.
Sekitar 1,7 juta orang di kota terbesar Auckland masih berada dalam penguncian level 4 yang ketat.
Pembatasan telah dilonggarkan di seluruh negara tetapi sekolah dan kantor serta kafe, restoran, dan semua tempat umum tetap tutup. Sebagian besar warga Selandia Baru telah diminta untuk tinggal di dalam rumah.