ABATANEWS – Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, ada 11 provinsi yang masih mengalami kenaikan kasus positif pada Agustus 2021.
Seluruh provinsi tersebut berada di luar Jawa. Ia menegaskan, hal ini perlu menjadi perhatian semua pihak.
“Yang perlu menjadi perhatian adalah masih ada 11 provinsi yang mengalami kenaikan jumlah kasus positif di bulan Agustus jika dibandingkan dengan bulan Juli,” ujar Wiku, dalam konferensi pers virtual, Kamis (1/9/2021).
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Kesebelas provinsi tersebut yakni, Aceh naik 152 persen, Sulawesi Tengah naik 111 persen, Gorontalo naik 57 persen, dan Kalimantan Selatan naik 47 persen.
Kemudian, Sumatera Utara naik 44 persen, Kalimantan Utara naik 24 persen, Sulawesi Barat naik 24 persen, Bali naik 15 persen, Bangka Belitung naik 10 persen, Sulawesi Selatan naik 5 persen, serta Jambi naik 5 persen.
Namun, Wiku menambahkan, hampir semua indikator penanganan Covid-19 saat ini telah membaik. Pertama, kasus aktif pada Agustus turun drastis jika dibandingkan Juli.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
“Kasus aktif di akhir Agustus berjumlah 196.281 kasus atau 4,8 persen. Sedangkan pada Juli kasus aktif kita mencapai lebih dari 500.000 atau 16 persen,” tutur Wiku.
Kedua, angka kesembuhan juga meningkat. Pada Agustus, angka kesembuhan tercatat ada 942.281 kasus, sedangkan pada Juli berjumlah 896.501 kasus.
“Selain pada Agustus juga mencatatkan penurunan yang signifikan pada rata-rata positivity rate bulanan yaitu 18,38 persen dari sebelumnya di pada Juli mencapai 27,4 persen,” ungkap Wiku dikutip dari kompas.com.
Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19
Dia menuturkan, positivity rate dan kasus positif yang turun ini juga berdampak positif pada bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di RS yang merawat pasien Covid-19.
“Di mana BOR pada Agustus turun drastis menjadi 40,05 persen. Padahal pada Juli sempat mencapai 72,77 persen,” kata Wiku.
Covid-19 pada Agustus masih lebih tinggi jika dibandingkan Juli 2021. Dengan kata lain, tutur Wiku, kematian mengalami peningkatan dari bulan sebelumnya.
Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker
“Ternyata kematian di Agustus kemarin bahkan masih lebih tinggi dibandingkan Juli,” ujar Wiku.
Wiku mengungkapkan, kematian akibat Covid-19 pada Juli sebesar 34.39 kasus. Sementara itu, kematian akibat Covid-19 di bulan Agustus meningkat menjadi 37.330.