ABATANEWS – Gelombang ketiga Covid-19 diprediksi bakal terjadi pada akhir tahun atau awal 2022 mendatang. Rumah sakit, sudah diminta siaga.
“Persi sudah membuat edaran bulan September kemarin untuk tetap menyiagakan rumah sakit, terutama di daerah perbatasan, kami sudah minta rumah sakit untuk lebih siaga,” kata Sekretaris Jenderal Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (Persi) Lia G. Partakusuma, Selasa (12/10/2021).
Ia mengatakan, pihaknya tidak hanya mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 akibat libur akhir tahun, tetapi mobilitas masyarakat yang sudah mulai meningkat.
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
Lia mengatakan, pelonggaran-pelonggaran aktivitas yang ditetapkan pemerintah selama pandemi dapat memicu pergerakan masyarakat dari satu tempat ke tempat lain.
Hal ini, kata dia, dapat berisiko terjadinya penularan virus Corona.
“Memang kita melakukan karantina, tetapi kan kita tahu untuk melacak satu virus itu sebetulnya tidak mudah, misalnya dengan karantina 5 hari, tapi bisa jadi 2 minggu baru timbul,” ujar dia.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Lebih lanjut, Lia mendukung rumah sakit di daerah-daerah yang sudah menyiapkan sumber daya manusia (SDM) dan sarana untuk menghadapi lonjakan kasus.
Namun, ia berharap agar semua pihak dapat berkontribusi dalam menekan penurunan kasus Covid-19.
“Jadi marilah kita menahan diri dulu untuk tidak terlalu banyak bepergian, karena kemungkinan penularan virus saat bepergian apalagi kalau prokesnya tidak patuh, ya kita mengharapkan sama-samalah kita menjaga,” ucap dia.