ABATANEWS, IRAN — Konflik di Timur Tengah kembali memanas dengan serangan rudal Iran yang menyasar kawasan permukiman padat di Israel tengah, termasuk kota Bat Yam. Akibat serangan ini, jumlah korban tewas terus bertambah.
Media Aljazeera pada Minggu (15/6/2025) melaporkan bahwa jumlah korban jiwa di kawasan tersebut mencapai enam orang. The Times of Israel dan Ynet News menyebut Bat Yam, kota yang terletak di sebelah selatan Tel Aviv, sebagai salah satu wilayah yang paling terdampak oleh gelombang serangan tersebut.
Tak hanya Bat Yam, serangan juga menghantam kota Rishon Lezion dan Tel Aviv, merusak rumah-rumah warga dan menyebabkan sejumlah orang terjebak di bawah reruntuhan bangunan. “Ini adalah situasi yang sulit dan rumit dan kami masih terus memindai dan memastikan tidak ada korban tambahan di dalam gedung,” ujar Rami Musher, Wakil Direktur Layanan Darurat Wilayah Ayalon kepada CNN pada Sabtu (14/6/2025).
Rumah Sakit Beilinson di Petah Tikva juga melaporkan dua korban meninggal dunia setelah sebelumnya mengalami luka serius. Sementara itu, puluhan warga lainnya tengah menjalani perawatan medis akibat luka ringan hingga sedang. Di Sheba Medical Center, Ramat Gan, tercatat merawat 43 korban, sedangkan Shamir Medical Center di Be’er Ya’akov menerima empat pasien luka-luka.