ABATANEWS – Roman Abramovich akhirnya keluar dari sarangnya. Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022), pemilik klub Chelsea itu jadi “buronan”. Ya, Abramovich akhirnya memutuskan mengundurkan diri dari klub yang dibelinya pada tahun 2003 lalu itu.
Triliuner asal Rusia itu mengumumkan pengunduran dirinya lewat situs resmi klub pada Ahad (27/2/2022) dini hari. Abramovich mengistilahkan pengunduran dirinya sebagai “penyerahan penatagunaan dan perawatan”.
“Selama hampir 20 tahun memiliki Chelsea FC, saya selalu melihat peran saya sebagai penjaga klub ini,” tulisnya di situs resmi klub.
Baca Juga : Rusia Ingatkan Israel: Serangan ke Fasilitas Nuklir Iran Akan Picu Krisis Internasional
“Adalah tugas saya untuk memastikan bahwa kami meraih kesuksesan seperti sekarang ini, termasuk membangun masa depan, dan memainkan peran positif di komunitas kami.”
“Saya selalu mengambil keputusan dengan memerhatikan kepentingan terbaik klub dan saya akan tetap berkomitmen ke nilai-nilai tersebut.”
“Oleh karena itu, saya pada hari ini menyerahkan penatagunaan dan perawatan klub ke yayasan amal Chelsea.”
Baca Juga : Vladimir Putin Kembali Pimpin Rusia untuk Periode Kelimanya, ‘Opsisi’ Mereka Hanya Barat
“Saya percaya sekarang ini mereka berada di posisi terbaik untuk menjaga kepentingan klub, pemain, staff, dan fans.”
Pernyataan ini berarti Roman Abramovich mundur dan menyerahkan semua aspek pengambilan keputusan di Chelsea kepada tujuh sosok di dewan direksi yayasan tersebut.
Abramovich disebut punya hubungan “bak ayah dan anak” dengan sang presiden Rusia Vladimir Putin. Selain Chelsea, ia juga membangun kerajaan properti di Inggris senilai 200 juta pound.
Baca Juga : Pemerintah Rusia Masukkan Kaum LGBT Kelompok Teroris
Anggota parlemen Inggris, Chris Bryant, menjadi salah satu pihak yang meminta Abramovich dicabut dari kepemilikan Chelsea.
Hal ini sebagai imbas dari munculnya bocoran dokumen Home Office (Kementerian Dalam Negeri Inggris) yang mengaitkan Abramovich dengan rezim Putin.
Namun, belum diketahui apakah Pemerintah Inggris akan mencekal dan membekukan aset-aset Abramovich di Inggris.
Baca Juga : Rusia-China Buat Proyek Spektakuler: Pasang Pembangkit Nuklir di Bulan pada Tahun 2033
Sejauh ini, BBC Sport juga melaporkan Abramovich belum ada rencana untuk menjual The Blues.