ABATANEWS, MAKASSAR – Gelaran Pasar Seni Rupa Art Makassar persembahan (Pemkot) Makassar melalui Dinas Pariwisata Makassar bekerjasama dengan Komunitas Perupa Makassar resmi dibuka. Pembukaan dilaksanakan oleh Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar Muhammad Roem pada Jumat 29 September 2023.
Event yang berlangsung selama dua hari, 29-30 September 2023 di Etika Studio Jalan Tamalate tersebut merupakan salah satu langkah Pemkot Makassar dalam melestarikan dan mengembangkan industri ekonomi kreatif di kota Makassar.
“Khususnya sub sektor seni rupa yang dilaksanakan dengan dasar pengembangan ekosistem ekonomi kreatif, sub kegiatan pengembangan sistem pemasaran (pasar seni),”ujar Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, Zamhir Islamie Hatta dalam laporannya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Ia juga mengatakan bahwa tujuan penyelenggaraan pasar seni art Makassar bertujuan sebagai media bagi para perupa dan komunitas seni rupa di Kota Makassar dalam mempresentasikan hasil karya mereka kepada publik lebih luas.
“Kemudian menciptakan momentum kesenirupaan dengan konsep pasar seni (art fair) yang dapat memupuk minat masyakarat terhadap karya seni rupa Makassar,” bebernya.
“Selain itu, juga membangun ekonomi kesenian melalui proses apresiasi dan edukasi terkait potensi dan nilai di dalam karya perupa Makassar,” lanjutnya.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU
Zamhir juga menyebutkan sejumlah rangkaian kegiatan dari Pasar Seni Rupa Art Makassar seperti pameran seni rupa dengan memajang dan memamerkan karya para perupa Makassar. Kemudian ada tour pameran, pasar seni yang menyuguhkan pajangan produk seni dari beberapa komunitas dan rumah produksi.
“Selain itu juga ada talk show, art performance dengan menampilkan seni musik, teater dan tari,”ujarnya.
Lanjut Zamhir menyebut selama acara berlangsung ada live mural. Hal ini tentu menjadi bagian tak terpisahkan dari proses penciptaannya karya melalui tembok.
Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi
“Di sini juga tersedia wadah ekspresi bagi pengunjung yang dapat dijadik sebagai media untuk mengajak para pengunjung lebih dekat dengan aktivitas kesenirupaan,”imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Makassar, Muhammad Roem mengatakan visualisasi karya seni dalam setiap media yang dihasilkan biasanya merupakan hasil perenungan dalam diri seniman. Untuk mengolah berbagai aktifitas dengan eksplorasi kreatifitas yang mengambil idiom seni pembaharuan ke dalam ruang dimensi karya seni yang berorientasi publik.
“Demikian pula karya-karya yang kita nikmati bersama pada pameran seni rupa art Makassar tersebut. Visualisasi, konsep, dan penempatan tata letak setiap karya-karyanya tidak jauh dari hasil kontemplasi dari nilai-nilai alam, relijiusitas, kemanusiaan, serta substansi refleksi sebagai makhluk Tuhan,” paparnya.
Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen
Aktualisasi parapereupa menjadi olah kreativitas eksperimental atau ekspresi jiwa yang ditransplantasikan salam objek seni maupun lukisan kontemporer. Ia juga mengatakan bahwa pameran yang diikuti oleh perupa saat ini adalah mempertemukan corak realis, impresionis, abstrak dan realis ke dalam media kanvas.
Ia juga menyampaikan bahwa karya karya yang dipamerkan di Pasar Seni Rupa Art Makassar ini adalah hasil kolaborasi dalam mempertemukan apresiasi dan persepsi seni kontemporer dalam bingkai independensi kreativitas.
“Saya yakin, karya-karya yang ditampilkan ini merupakan hasil kontemplasi dari sebuah proses perenungan dan pengendapan inspirasi yang sangat panjang dan dalam dari pelukisnya. Sehingga kekentalan pemahaman transspiritualisnya terungkap pula melalui karya-karya di sini,” urainya.
Baca Juga : Tingkatkan Kapasitas Petugas, Damkarmat Makassar Bersama Kemendagri Gelar Diklat 70 Jam
Roem berharap melalui pameran ini akan menjadi langkah awal dari usaha bersama dalam berkolaborasi ini. Agar setiap karya seni khususnya seni rupa tidak lagi hanya menjadi benda seni yang hanya sekedar benda pajangan biasa.
“Tapi akan memberikan nilai tambah yang dapat memberikan nilai ekonomis bagi para senimannya,” jelasnya.
Terakhir ia berpesan melalui pameran seni rupa ini, pihaknya menitip kepada para pengunjung agar dapat memaksimalkan usaha dalam mempromosikan.
Baca Juga : Segini Rancangan APBD Makassar Tahun 2025
“Melalui pameran ini, kami titipkan harapan agar dapat memaksimalkan seni rupa tidak hanya sekedar sebagai aktivitas individual yang kesepian tapi dapat berkolaborasi dan bersinergi dengan kelompok ekonomi kreatif lainnya agar bisa saling menopan dan melengkapi satu sama lain,” tandasnya.