ABATANEWS, JAKARTA – Beredar video rekaman CCTV yang memperlihatkan aksi seorang remaja melahirkan bayi di warung milik warga. Kejadian tersebut terjadi di Desa Laut Tador, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
Rekaman CCTV tersebut viral di media sosial, salah satunya dibagikan oleh akun Instagram @medsoszone.
“Pemilik warung share ada remaja wanita lahiran di warungnya, lalu buang ke semak,” tulis akun tersebut dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga : Oknum Dishub Palak Sopir Rp1,5 Juta Karena KIR Mati, Ngamuk Saat Direkam
Video tersebut memperlihatkan seorang wanita muda yang memakai atasan abu-abu dan rok pendek hitam. Dia yang sedang hamil datang bersama seorang pria diduga pacarnya yang mengenakan kaos hitam.
Saat itu, kondisi warung yang berada di pinggir jalan sudah sepi dan minim penerangan.
“Ini dia orang guys yang ketangkap kamera. Dia melahirkan di warungku,” ucap pengunggah video.
Baca Juga : Ormas di Tangerang Kirim Surat ke Pengusaha dan Perusahaan Minta Dana THR
Dalam rekaman CCTV, terlihat wanita tersebut melahirkan dengan mudah sembari berdiri tanpa dibantu tim medis.
“Dia melahirkannya berdiri, luar biasa kali ya. Nanti di sini keluar. Nah ini sudah keluar kepala anaknya. Karena enggak ada lampu enggak terlihat jelas. Anak ini yang melahirkan kuat, jatuh anaknya ditangkap,” lanjutnya.
Wanita itu langsung memegang bayinya yang hampir terjatuh. Kemudian, bayi tersebut diletakkan di semak-semak tanpa sehelai kain.
Baca Juga : Remaja Ejek Polisi Saat Razia Balap Liar, Berujung Nangis Histeris Usai Diciduk
“Nah itulah diletakkan anak itu. lebih parah lagi anak itu enggak ada sehelai apapun. Badannya di tanah,” tambah pengunggah video.
Bayi malang tersebut baru ditemukan oleh warga setempat pada pagi harinya sekitar pukul 10.00 WIB. Pengunggah video juga menyebut bahwa sang bayi masih dalam keadaan hidup.
Sontak, video tersebut langsung mengundang perhatian banyak netizen yang memberikan beragam komentar.
Baca Juga : Pengurus RW di Jakbar Minta THR Rp1 Juta ke Pengusaha, Polisi Buka Suara
“Bisa-bisanya dia lahiran terus jalan kayak biasa kayak enggak terjadi apa-apa,” tulis akun @nan***.
“Orang yg hamil diluar nikah gak bakalan ngerasain sakitnya lahiran karena nikmatnya sudah dicabut sama Allah SWT. Jadi jangan heran kalau lahirannya gampang,” tulis akun @bin***.
“Nikmat sakit dan pahalanya udah Allah cabut ketika melahirkan di luar nikah,” tulis akun @sam***.
Baca Juga : Mobil Mogok Usai Isi Pertamax Tercampur Air di SPBU Pucangsawit, Ini Respon Pertamina
“Biasanya orang yg hamilnya dengan tidak sesuai ajaran Islam ketika lahiran diberi kemudahan tetapi dia gak bisa lari nanti di akhirat betapa sulitnya dia. Naudzubillahi Min Dzalik,” tulis akun @rah***.
“Innalillahi, Allah cabut kesusahan dari dia dengan melahirkan secara mudah karena di balik itu sudah gak ada yg namanya keberkahan,” tulis akun @nad***.
“Aku yg sudah bertahun-tahun menanti, memohon, meminta berdoa diberi amanah menjadi seorang ibu, sakit dan menangis melihat kejadian ini,” tulis akun @ism***.
Baca Juga : Viral Proposal Permohonan Bantuan AC dari Kelurahan di Bekasi, BKPSDM Buka Suara
“Harus dipenjarakan pelakunya ini,” tulis akun @sas***.
Pelaku Ditangkap Polisi
Setelah menerima laporan dari warga, Polsek Indrapura langsung turun tangan dengan mengevakuasi bayi malang itu dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. Polisi juga meminta keterangan dari para saksi di lokasi kejadian.
AKP AH Sagala selaku Kepala Seksi Humas Polres Batubara mengatakan bahwa polisi telah menangkap kedua pelaku yang membuang bayi tersebut. Pelaku merupakan seorang pelajar SMA berinisial NMP (17) dan pacarnya inisial FR (20). Kejadian tersebut terjadi pada Minggu (9/3/2025) sekitar pukul 21.00 WIB.
Baca Juga : Puluhan Narapidana Lapas Kutacane Aceh Berlarian Kabur Jelang Buka Puasa, Warga Ikut Panik
“Dari hasil penyelidikan, bahwa bayi laki-laki tersebut dilahirkan oleh NMP. NMP mempunyai pacar FR,” kata AH Sagala dalam keterangannya.
Bayi laki-laki tersebut diduga adalah hasil hubungan di luar nikah antara NMP dan FR. Mereka nekat melakukan proses persalinan sendiri tanpa bantuan dari tim medis dan hanya dengan peralatan seadanya. Beruntung, bayi tersebut selamat.
Polsek Indrapura kini telah menyerahkan kedua pelaku ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Batu Bara. Mereka akan menjalani pemeriksaan dan proses hukum yang berlaku.