ABATANEWS — Setelah mendapat kritikan tajam dari masyarakat, akhirnya Rektor Universitas Indonesia (UI) Ari Kuncoro memutuskan mengundurkan diri dari posisi Wakil Komisaris Utama BRI.
Hal itu diketahui setelah BRI mengumumkan pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Komisaris BRI, Kamis (22/7/2021) hari ini.
Dengan menerima pengunduran diri Ari, BRI menegaskan komitmennya untuk menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik.
Baca Juga : 13 PTN yang Terakreditasi Unggul, UI Tak Termasuk
Berikut pernyataan resmi BRI selengkapnya:
Kementerian BUMN RI telah menerima surat pengunduran diri Ari Kuncoro sebagai Wakil Komisaris Utama/Komisaris Independen BRI dan menginformasikannya secara resmi kepada Perseroan. Sehubungan itu, Perseroan menerbitkan keterbukaan informasi pada tanggal 22 Juli 2021. Adapun proses berikutnya, Perseroan akan menindaklanjuti sesuai ketentuan dan prosedur.
Perseroan berkomitmen untuk terus menerapkan praktik tata kelola perusahaan yang baik atau Good Corporate Governance (GCG) dari seluruh lapisan, baik top level management dalam hal ini Dewan Komisaris dan Direksi, hingga jajaran pekerja di seluruh Unit Kerja Perseroan. Komitmen tersebut dijalankan pada setiap kegiatan usaha Perseroan, yang merupakan perwujudan dari visi dan misi Perseroan, corporate values dan strategi kebijakan dalam keberlanjutan Perseroan.
Baca Juga : Ari Kuncoro Mundur dari BRI, Fadli Zon: Harus Mundur Juga Sebagai Rektor UI
Adapun Keterbukaan informasi terkait hal dimaksud dapat diakses pada situs web bursa efek dan perseroan pada tanggal 22 Juli 2021
Sebelumnya, Rektor UI mendapat banyak kritikan lantaran rangkap jabatan dirinya di BUMN. Kritik semakin kencang setelah Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah yang mengubah statuta Universitas Indonesia.
Perubahan tersebut disinyalir untuk memuluskan langkah Ari Kuncoro di posisi rangkap jabatan. Warganet pun melayangkan berbagai kritikan kepada Rektor UI akibat perubahan statuta tersebut.
Baca Juga : Statuta Diubah Saat Rektor UI Rangkap Jabatan, Fadli Zon: Memalukan!
Bahkan, kata Rektor UI mengisi trending topic di twitter usai pengubahan statuta tersebut viral di media sosial.
