ABATANEWS.COM – Sebuah video yang memperlihatkan kondisi parit atau selokan yang dipenuhi oleh cabai rawit yang masih segar viral di media sosial. Video tersebut awalnya diunggah oleh akun TikTok @kamarbawah44 dan ramai dibagikan ulang di media sosial lainnya hingga menarik perhatian netizen.
Belum diketahui pasti lokasi dan waktu kejadian tersebut. Namun menurut keterangan unggahan tersebut, lokasinya berada di Medan. Penyebab ratusan kilogram cabai sengaja dibuang ke parit karena diduga tidak laku.
“Ratusan kilo dibuang karena tak laku,” tulis akun TikTok @kamarbawah44 dalam keterangan unggahannya.
Baca Juga : AMPI Sulsel Respon Soal Pandji Sindir Suku Toraja Hingga Viral
Saat berita ini dimuat, video tersebut telah ditonton lebih dari 1,6 juta views. Salah satu akun viral di Instagram yang mengunggah ulang video tersebut adalah @terang_media. Dalam keterangan unggahannya disebutkan bahwa harga cabai yang dibuang tersebut anjlok hingga Rp5.000.
Alhasil, video tersebut langsung mengundang komentar dari netizen. Banyak netizen yang menyayangkan dan merasa bahwa ratusan kilogram cabai tersebut masih bisa dimanfaatkan dan diolah sehingga harga jualnya menjadi lebih tinggi.
“Sayang banget. Bisa dibikin sambel, dijual botolan,” tulis akun @the***.
Baca Juga : Detik-detik Mobil Bak Terbuka Ditumpangi Ibu-ibu Alami Kecelakaan di Gowa
“Sebenarnya kan gak usah dibuang, harus bisa berinovasi ketika panen, dapat dibuat sambel kemas di toples kaca, dipasarkan,” tulis akun @kar***.
“Sayang dibuang kenapa nggak dibuat cabai kering supaya nanti tahan lama. Dan ketika harga cabai naik bisa dijual,” tulis akun @mir***.
“Ingat zaman dulu bpk saya petani, klo tanaman yg di panennya murah dia tetap jual dan sebagian di bagi ke tetangga dan sodara,” tulis akun @tuk***.
Baca Juga : Acara Perpisahan SD di Tulungagung Tuai Sorotan, Murid Joget dan Sawer Biduan di Ruang Kelas
“Itu emang harus dibuang ya teman teman agar stok pasar berkurang dan harga stabil kembali,” tulis akun @tum***.