ABATANEWS, MAKASSAR – Dinas Pariwisata Kota Makassar menggelar Fasilitasi Sertifikasi Kompetensi Profesi Subsektor Ekonomi Kreatif (Sertifikasi Profesi Fotografi) di Makassar Creative Hub, Senin (10/11/2025).
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-418 Kota Makassar yang berlangsung dengan semangat kolaborasi dan penguatan sumber daya manusia di sektor ekonomi kreatif.
Dalam sambutannya, Direktur Penerbitan dan Fotografi Kementerian Ekonomi Kreatif, Iman Santosa, menjelaskan bahwa di tengah perkembangan digital dan persaingan global, fotografer perlu memiliki standar kompetensi agar dapat bersaing secara profesional.
Baca Juga : Wali Kota Munafri Pimpin Upacara Hari Pahlawan, Serukan Teladani Semangat Juang Pendahulu
“Sertifikasi ini bukan formalitas, tetapi pengakuan bahwa kita siap bersaing di tingkat lokal, nasional, hingga global,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia memberikan pesan inspiratif bagi para peserta.
“Mari jadikan momen ini bukan hanya sebagai ujian, tetapi titik tolak untuk naik kelas, memperluas jejaring, meningkatkan pengalaman, dan menjadikan karya fotografer Makassar sebagai wajah kebanggaan kota dan bangsa,” katanya.
Baca Juga : Akbar Tanjung: Kemenangan PSM Jadi Kado Ulang Tahun Kota Makassar
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Asisten I Pemerintah Kota Makassar, Andi Muhammad Yasir, yang hadir mewakili Wali Kota Makassar.
Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kegiatan sertifikasi ini memiliki makna penting tidak hanya bagi pelaku kreatif, tetapi juga bagi pembangunan citra Kota Makassar di era digital.
“Beberapa tahun terakhir, dunia fotografi berkembang pesat. Dari yang awalnya sekadar hobi, kini menjadi profesi yang menjanjikan seiring meningkatnya penggunaan media sosial,” ujarnya.
Baca Juga : Wali Kota Makassar Munafri Apresiasi Pemusnahan 20 Kg Narkotika Polrestabes
“Fotografi telah menjadi sarana promosi sekaligus cara memperkenalkan Kota Makassar ke berbagai kalangan, mulai dari kuliner khas hingga destinasi wisata seperti Masjid 99 Kubah yang kerap menjadi objek favorit di media sosial,” tuturnya.