ABATANEWS, MAKASSAR – Kepala Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri ( BSKDN) RI, Eko Prasetyo Purnomo Putro sangat mengapresiasi Rapat Koordinasi Khusus (Rakorsus) yang digelar pemerintah Kota Makassar.
Hal tersebut dikatakan Eko Prasetyo Purnomo, saat mewakili menteri dalam negeri Tito Karnavian memberikan sambutannya pada pembukaan rakorsus pemerintah Kota Makassar tahun 2022.
“Rakorsus yang luar biasa, evaluasi program kerja pemerintah Kota Makassar sesuai dengan temanya menuju Makassar Metaverse,” ucapnya di Four Poin by Sheraton, Selasa (15/3/2022).
Baca Juga : Wamendagri Bima Arya Puji Capaian Rekam KTP-el di Provinsi Gorontalo
Sebagai generasi X, kata Eko, seluruh orang bertanya-tanya apa itu Metaverse dan itu ada ahlinya menjelaskan mengapa Makassar metaverse begitu sangat penting.
“Hidup itu sebuah inovasi,i bapak Walikota dan Wakil Walikota mengajak kita berpikir, mengevaluasi kinerja dan program yang kini tengah dijalankan pemerintah Kota,” ujarnya.
Olehnya itu Eko Prasetyo Purnomo mengajak untuk bersama-sama menjadikan Makassar sebagai salah kota maju dari 8 Kota besar di Indonesia.
Baca Juga : Kampanye di Bone, Danny Pomanto: Saya KKN Dulu di Sini 6 Bulan
“Hari ini kita melihat Rakorsus dari Walikota, yang ingin melihat kota Makassar maju,” tuturnya.
Menurutnya, saat ini bapak Mendagri melihat dua hal progres pembangunan dalam suatu daerah.
“Ada dua hal yang dilihat dari bapak Mendagri yakni melihat prestasi dan permasalahan. Prestasi tinggi permasalahan rendah jangan sebaliknya. bagaimana kita punya prestasi tinggi permasalahan mudah,” ungkapnya.
Baca Juga : Mantan Wabup Enrekang Dukung Nomor Urut 1 di Pilgub Sulsel
Dengan melihat tingkat kepuasan pelayan publik Pemkot Makassar yang 82 persen berdasar hasil lembaga survey, berarti Pemkot telah memberikan pelayanan bersih dan akuntabel.
Mari akuntabel memberikan pelayanan, kita punya kompetensi. Kadang – kadang kita kompeten dengan bidang tugas kita namun orang tidak punya loyalitas dan integritas, yang penting hanya adaptif,” ungkapnya.
Diakhir sambutannya dia mengajak Pentahelix, MUI,serta akademisi dari tingkat pusat, daerah hingga desa bersinergi saling melengkapi menjadi kota Metaverse.
