Senin, 30 September 2024 11:05

PSM Ditahan Imbang Persija, Bernardo Tavares Sebut Wasit Tidak Adil

PSM Ditahan Imbang Persija, Bernardo Tavares Sebut Wasit Tidak Adil 

ABATANEWS, MAKASSARPSM Makassar hanya mampu bermain imbang dalam duel pekan ke-7 Liga 1 2024-2025 melawan Persija Jakarta. Sempat unggul 0-1, namun tuan rumah menyamakan kedudukan hingga skor berakhir 1-1, pada Minggu malam (29/9/2024).

Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares mengatakan pertandingan kedua tim awalnya berjalan menarik. Namun, sejumlah pelanggaran keras dilakukan pemain Macan Kemayoran dan wasit diakui Tavares tekanan tutup mata.

“Untuk laga ini, wasit sangat tidak adil terhadap kami. Para pemain tidak layak mendapatkan perlakuan semacam ini. Jika pelanggaran ini hanya berbuah kartu kuning, bagaimana bisa dia memberikan lima kartu kuning kepada kami yang melakukan foul ringan,” ukata Tavares selepas laga.

Baca Juga : Beri Menit Bermain, Bernardo Tavares Persiapkan Pemain Muda Mulai dari Sekarang

Salah satu pelanggaran keras yang dilakukan pemain Persija yakni Rizky Ridho di menit 15. Dalam tayangan ulang yang disajikan, terlihat sikut Ridho mengarah ke wajah pemain PSM.

Menurut pelatih asal Portugal itu, Ridho adalah pemain yang fantastis. Namun, dalam momen ini, dia melakukan kesalahan dan hanya diganjar kartu kuning.

“Pelanggaran ini seharusnya mendapatkan kartu merah dari wasit. Jadi, jika wasit hanya memberikan kartu kuning dalam momen ini, artinya sangat mungkin kami mendapatkan lima kartu kuning, sedangkan Persija hanya dapat empat. Ini sangat tidak bisa dipercaya,” imbuhnya.

Baca Juga : Tavares Akui Beri Instruksi ke Yuran Untuk Jadi Striker Dadakan Saat Lawan Shan United

Tavares menambahkan, Persija adalah tim yang sangat bagus. Mereka juga memiliki suporter yang fanatik. Hanya saja, dalam laga ini Tavares menilai wasit berpihak kepada Persija.

“Saya pikir, Persija Jakarta adalah tim punya pemain-pemain yang bagus. Suporternya juga fantastis. Namun, mohon maaf, untuk hari ini wasit membantu Persija Jakarta,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar