Sabtu, 18 Mei 2024 13:04

Prestasi Rifaat, Bocah 7 Tahun yang Azan di Salat Subuh Berjemaah Pemkot Makassar

Prestasi Rifaat, Bocah 7 Tahun yang Azan di Salat Subuh Berjemaah Pemkot Makassar

ABATANEWS, MAKASSAR – Ada yang menarik perhatian pada kegiatan Gerakan Makassar Salat Subuh Berjemaah yang digelar Pemkot Makassar di Anjungan City Of Makassar, Sabtu (18/05/2024).

Rifaat, bocah berusia 7 tahun mengumandangkan azan subuh dengan suara yang begitu merdu di hadapan ribuan jemaah se-Kota Makassar.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Makassar Moh Syarief menyampaikan Rifaat merupakan juara lomba MTQ Rong 2023 yang diselenggarakan Pemkot Makassar.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

Rifaat menjadi juara pertama usai mengungguli peserta dari 15 kecamatan se-Kota Makassar. Ia mewakili Kecamatan Rappocini.

“Rifaat juga juara 2 lomba tilawah anak pada Seleksi Tilawatil Quran dan Hadis (STQH) Tingkat Provinsi Sulsel XXXIII Tahun 2023 di Kabupaten Kepulauan Selayar kemarin,” kata Moh Syarief.

Pada STQH Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan XXXIII di Kabupaten Kepulauan Selayar, Kota Makassar keluar sebagai juara umum.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Sedangkan Lomba MTQ XXXIII Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan yang diadakan di Kabupaten Takalar baru-baru ini, Kota Makassar keluar menjadi juara umum II.

Ini tidak lepas dari tangan dingin Wali Kota Moh Ramdhan Pomanto dengan berbagai program dan kebijakannya di bidang keagamaan.

Apalagi, Pemkot Makassar dipimpin sosok Danny Pomanto yang konsen terhadap pendidikan Al-Quran anak-anak.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

Diantaranya, Tahfidz Harian yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan masyarakat khususnya anak-anak dan milenial agar tetap dekat dengan Al-Quran.

Ada juga program Lomba MTQ dan MHQ yang menjaring anak-anak dengan kemampuan khusus agar bisa bersaing tidak hanya di tingkat kota, provinsi, tapi juga nasional bahkan internasional.

Serta beberapa program keagamaan lain yang juga memerhatikan kesejahteraan imam masjid, muazin, guru mengaji, guru tahfidz, guru TK/TPA, dan dai/muballigh.

Baca Juga : Logistik Pilkada Serentak di Makassar Telah 100 Persen

Program ini juga sekaligus untuk memperkuat program Perkuatan Keimanan Umat dan Jagai Anakta’ yang menurut Danny saling berkaitan.

Anak merupakan investasi terbaik, sehingga membentuk anak menjadi saleh dan salehah merupakan tanggung jawab bersama, orang tua dan pemerintah.

“Jika semuanya kuat, semua jagai anakta, maka saya yakin kota ini kuat. Umat akan kuat dan Makassar terhindar dari bencana,” tutur Danny Pomanto.

Penulis : Azwar
Komentar