ABATANEWS.COM — Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky ngamuk usai Amerika Serikat enggan lagi memberikan pasokan bantuan kepada negaranya, menghadapi Rusia.
Zelensky menganggap, hal ini akan menjadi pertanda buruk.
“Kepasifan Amerika Serikat atau kurangnya dukungan akan menjadi pertanda buruk,” ucap Zelensky dalam wawancara dengan televisi Jerman, ARD, pada Ahad (28/1/2024) waktu setempat.
Baca Juga : Ancaman Krisis Pangan Dunia, Jokowi Ungkap 19 Negara Batasi Ekspor Pangan
Menurut Zelensky, keputusan Amerika Serikat tidaklah tepat dan hanya akan memperburuk situasi.
Kendati demikian, Zelensky kini menaruh harapan kepada Jerman. Terlebih, menurutnya, Jerman lebih mampu mengkonsolidasikan Uni Eropa.
“Apalagi banyak negara Eropa yang bergantung pada Jerman karena perekonomian mereka kuat,” katanya.
Baca Juga : Berita Buruk dari SBY: Resesi Ekonomi Global dan Perang Rusia-Ukraina yang Makin ‘Gila’
Saat ini, pemerintah Amerika Serikat tidak bulat untuk terus-terusan menyuplai bantuan kepada Ukraina untuk melawan Rusia.
Partai Republik menentang keputusan Presiden AS, Joe Biden (Partai Demokrat) yang masih mau memprioritaskan bantuan kepada Ukraina.