ABATANEWS — Politisi terkaya Rusia , Igor Redkin, mengaku secara tidak sengaja membunuh seorang pria yang dia kira beruang.
Pada hari Rabu, pengadilan Rusia mengatakan bahwa jutawan berusia 55 tahun itu ditempatkan di bawah tahanan rumah dua bulan sebagai tindakan pembatasan, sementara penyelidikan pembunuhan sedang berlangsung.
Raja perikanan dan penerbangan menyerahkan diri ke polisi pada 10 Agustus, beberapa hari setelah penembakan pada 2 Agustus.
Baca Juga : Vladimir Putin Kembali Pimpin Rusia untuk Periode Kelimanya, ‘Opsisi’ Mereka Hanya Barat
Redkin mengatakan kepada para pejabat bahwa dia ingin menakut-nakuti beruang yang berkeliaran di sekitar daerah itu, tetapi secara tidak sengaja menembak seorang pria yang sedang mengais di tempat pembuangan sampah di desa Ozernovsky di Timur Jauh Rusia. Pria itu kemudian meninggal di rumah sakit.
Beberapa penduduk setempat membantah akun Mr Redkin, dengan media lokal melaporkan bahwa ia mungkin telah terlibat dalam penembakan sembrono saat mabuk.
Diperkirakan ada 20.000 beruang di Kamchatka, dan mereka kadang-kadang berkeliaran di pemukiman terpencil mencari makanan.
Redkin, anggota partai Rusia Bersatu, di mana Presiden Vladimir Putin adalah pemimpin de facto, menulis permintaan untuk menangguhkan keanggotaan partainya. Dia juga menarik pencalonannya dalam pemilihan legislatif mendatang, kata kantor berita Rusia dansir The Independent.
Baca Juga : Pemerintah Rusia Masukkan Kaum LGBT Kelompok Teroris
Redkin akan tetap dalam tahanan rumah sampai 6 Oktober.
