Selasa, 14 Januari 2025 15:04

Polisi Periksa Sejumlah Saksi Terkait Kebakaran di Kantor Disdik Makassar

Ilustrasi kebakaran. (foto: Istockphoto)
Ilustrasi kebakaran. (foto: Istockphoto)

ABATANEWS, MAKASSAR – Sejumlah orang diperiksa terkait kebakaran yang menghanguskan salah satu gedung Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Makassar. Pemeriksaan para saksi untuk membongkar penyebab kebakaran di kantor yang terbakar pada Sabtu dini hari (11/1/2025).

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Devi Sujana ada lima orang saksi yang diperiksa. Para saksi adalah orang-orang yang bekerja di kantor Disdik Makassar pada malam kejadian.

“Termasuk staf dan petugas keamanan yang terakhir berada di lokasi,” ujar AKBP Devi Sujana, Selasa (14/1/2025).

Baca Juga : Wali Kota Danny Pomanto Dukung Dua Program Pengadilan Negeri Makassar

Ia menambahkan, pemeriksaan terhadap lima orang saksi telah dilakukan. Mereka dimintai keterangan dan sampai saat ini masih terus didalami.

“Kita sudah melakukan pemeriksaan terhadap saksi lima orang, yang tadi malam bekerja di sana, termasuk security dan staf yang terakhir berada di lokasi tersebut,” jelasnya.

Sebelumnya, Kantor Disdik Kota Makassar yang berlokasi di Jalan Anggrek Kecamatan Panakukang hangus dilalap api pada dini hari, Sabtu (11/1/2025). Api menghanguskan gedung aula seluas 30×50 meter.

Baca Juga : Angin Kencang Perparah Kebakaran Hutan di Los Angeles, Sudah 16 Orang Meninggal Dunia

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto mengungkapkan rasa keprihatinannya atas musibah kebakaran yang terjadi di Kantor Disdik Kota Makassar. tas insiden tersebut, ia pun meminta aparat kepolisian yang memiliki otorisas untuk segera mengusut insiden kebakaran di Kantor Disdik Kota Makassar sampai tuntas.

Hal itu untuk menghindari banyaknya spekulasi yang muncul di publik akibat insiden tersebut. Sehingga masyarakat juga tidak mudah percaya dengan informasi-informasi yang belum jelas kebenarannya.

“Banyak sekali pertanyaan-pertanyaan tentang penyebab, apa akibatnya dan banyak tentunya berita-berita yang timbul akibat musibah ini. Untuk itu marilah kita percayakan kepada pihak yang berwenang untuk menyelidiki kejadian ini sampe tuntas, agar jangan kita mengonsumsi berita-berita yang belum menjadi fakta di lapangan,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar