Rabu, 21 April 2021 09:12

Plt Gubernur Jamu Istri Guru Asal Toraja yang Jadi Korban KKB Papua

Plt Gubernur Jamu Istri Guru Asal Toraja yang Jadi Korban KKB Papua

ABATANEWS, MAKASSAR – Pelaksana Tugas Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman menerima kunjungan silaturahmi ahli waris keluarga korban Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua asal Toraja, di Rumah Jabatan Wakil Gubernur Sulsel, Selasa (20/4/2021) malam.

Ahli waris yang diterima tersebut merupakan keluarga dari dua orang guru asal Toraja yang menjadi korban KKB di Papua, yakni istri almarhum Oktovianus Rayo, Nathalina Pamean dan istri dari almarhum Yonathan Renden, Dewi Gita Paliling.

Anggota DPRD Sulawesi Selatan John Rende Mangontan yang datang mendampingi ahli waris mengaku pertemuan tersebut sebagai bentuk keprihatinan Plt Gubernur atas musibah yang menimpa kedua keluarga korban.

Baca Juga : Zudan Arif Ajak Investor Datang Berinvestasi di Sulsel

“Pertemuan Plt Gubernur dengan istri dari korban KKB ini dalam rangka memberi suatu penghiburan, memberikan suatu penguatan sehingga isteri korban ini tidak larut dalam duka,” jelasnya.

Menurutnya, Plt Gubernur sebagai orang tua di Sulsel mengajak dan merangkul para ahli waris tersebut agar tetap kuat dan tabah dalam menghadapi cobaan.

Ketua Ikatan Keluarga Toraja Provinsi Papua ini juga menyampaikan rasa belasungkawa yang mendalam atas kejadian tersebut. Sebagai Ketua Ikatan Keluarga Toraja di Papua, dirinya punya kewenangan yang besar untuk membantu meringankan beban masyarakat Toraja di Papua.

Baca Juga : 64 UMKM Pamerkan Produk di Pelepasan Ekspor Sulsel

“Jika ada kejadian yang melanda masyarakat Toraja di Papua saya punya kewenangan untuk membantu mengurangi beban masyarakat Toraja di Papua. Saya juga tidak mau mereka mengalami duka yang mendalam,” ungkapnya.

John Rende juga berharap agar Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi Sulsel, dan Pemerintah Provinsi Papua bisa turut memberikan solusi terhadap anak keturunan dari korban KKB tersebut.

Selain itu, John Rende juga menginginkan agar pemerintah bisa memberikan perhatian khusus terhadap pengembangan pendidikan di Papua termasuk dengan memberikan rasa aman dan nyaman bagi para tenaga pengajar di daerah tersebut.

Baca Juga : DLHK Sulsel Siapkan Tiga Unit Incinerator Kelolah Limbah B3

“Kejadian di Papua ini harus mendapat perhatian khusus dari pemerintah dalam meningkatkan sumber daya manusia di Papua, salah satunya dengan pola pendidikan yang lebih diawasi. sehingga para pengajar disana juga bisa merasa aman dan nyaman,” tegasnya.

Sementara itu, Plt Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman juga berpesan kepada keluarga korban KKB Papua di Toraja agar tidak larut dalam duka yang mendalam atas kejadian itu.

“Tentu kami menyampaikan rasa duka yang mendalam, namun kami berharap agar keluarga korban bisa tetap sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini dan tidak larut dalam duka,” pesannya.

Baca Juga : Pemprov Sulsel Bantu Petani di Gowa, Serahkan 350 Ribu Bibit Kopi dan 250 Ribu Pohon Pala

Bahkan, Andi Sudirman juga meyakinkan pihak keluarga korban agar dapat menyerahkan sepenuhnya kepada pemerintah dan aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas kejadian itu, sembari menambahkan pesan agar segenap warga Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan di perantauan khususnya di papua untuk tetap saling menjaga solidaritas dan kondusifitas.

Komentar
Berita Terbaru