ABATANEWS, MAKASSAR – Plt Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman membuka masa Pengenalan Lingkungan Sekolah SMA/SMK/SLB Tahun Pelajaran 2021-2022 se-Sulsel secara virtual, Senin, 12 Juli 2021.
Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara pendidikan atas pelaksanan dan proses penerimaan siswa baru yang dinilainya lebih baik dari tahun sebelumnya.
Andi Sudirman juga mengucapkan selamat kepada siswa-siswi yang telah masuk jenjang pendidikan sekolah menengah atas.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Bersama 24 Kabupaten Kota Telah Lakukan Gerakan Pangan Murah di 574 Titik
“Saya menerima berbagai informasi bahwa ini jauh lebih baik dari tahun lalu penerimaan PPDB 2021. Jadi terima kasih banyak kepada seluruh tim. Saya juga mengucapkan selamat kepada adik-adik,” kata Andi Sudirman.
Ia berharap ke depan tidak ada lagi perbedaan kualitas antara sekolah. Semua sekolah memiliki standar yang sama. Demikian juga kualitas anak didik di 24 kabupaten/kota.
Pria kelahiran Bone ini meminta pihak penyelenggara pendidikan di Sulsel untuk melakukan pendekatan pembelajaran di masa Pandemi, dengan menerapkan teknologi digital. Ia juga mendorong pembelajaran bahasa daerah di sekolah. Menurutnya, saat ini jarang sekali ditemukan anak-anak yang bisa menggunakan bahasa daerahnya sendiri.
Baca Juga : 69.726 Unit Rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah di Sulsel Telah Dibangun
“Saya tidak mau hilang itu bahasa nanti. Karena anak-anak itu sekarang sudah banyak tidak peduli dengan bahasa daerahnya. Hanya dipakai saja untuk dapat nilai di SD, SMP. Setelah SMA tidak ada, sudah hilang,” sebutnya.
Demikian juga harapannya agar anak didik dapat menguasai bahasa asing. Perlu juga pembelajaran dan penerapan terkait etika, termasuk di lingkup sekolah.
“Semangat adek-adek, jadilah yang terbaik ke depan dan menjadi generasi yang lebih bermoral dan menjadi pemimpin yang lebih baik ke depan,” pungkasnya dalam sambutan.
Baca Juga : Pj Gubernur Minta BMPS Cari Solusi Atasi Masalah Pendidikan di Sulsel
Sementara, Kepala Dinas Pendidikan Sulsel, Muhammad Jufri, menyebutkan, masa pengenalan di tahun 2021 ini sedianya akan dilaunching langsung di SMA Negeri 10 Makassar. Namun dengan mempertimbangkan berbagai hal, akhirnya pelaksanaan MPLS ini ditetapkan dilakukan secara daring.
Adapun tujuan dari pelaksaan MPLS di masa pandemi Covid-19, mengacu pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 18 Tahun 2016, dimana pengenalan PLS ditujukan untuk memberikan pengenalan para siswa terkait dengan kondisi lingkungan sekolah.
“Ini juga khususnya untuk membangun kekuatan motivasi kepada anak didik yang besar. Semangat dan cara mengenali cara belajar yang efektif sebagai siswa baru. Khususnya pembelajaran yang kita langsungkan di masa pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Indeks Reformasi Hukum Dengan Nilai 98,16
Adapun jumlah peserta didik baru untuk tahun ajaran 2021-2022 berdasarkan daya tampung SMA sebanyak 78.199 kursi, SMK 42.758 kursi dengan keseluruhan 120.958 kursi. Kegiatan MPLS tahun ini dihadir 335 SMA Negeri, 165 SMK Negeri juga 23 SLB Negeri se Sulsel. Rangkaian kegiatan juga disiarkan melalui akun Youtube Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel.
“Hadir bersama-sama kepala UPT, guru-guru hebat, dan ada sejumlah sekolah yang menghadirkan siswanya sebagai siswa perwakilan di sekolah, dan siswa lainnya mengikuti secara daring,” urainya.
Sebelumnya, Plt Gubernur Sulsel mengeluarkan Surat Edaran tentang Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di Masa Pandemi Covid-19. Dalam surat tertanggal 6 Juli 2021 tersebut, memuat poin yang harus diperhatikan setiap daerah di Sulsel.