ABATANEWS, PALOPO — PKK Provinsi Sulawesi Selatan menghadiri Pembukaan Seminar Nasional, Hands On dan Bakti Sosial Operasi Celah Bibir dan Lelangit oleh Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Palopo.
Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel yang diwakili oleh Erna Komalaningrum sebagai Wakil Ketua Pokja IV yang menghadiri langsung mengatakan, jika kegiatan yang dilakukan ini adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh PKK Sulsel yang hari ini dilakukan di kota Palopo.
Ia menambahkan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin atau kegiatan tahunan dari Pokja IV yang dilaksanakan di 24 kabupaten/kota dan ini kegiatan yang keempat dilakukan.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Lebih lanjut ia menjelaskan jika sebelumnya telah dilakukan operasi celah bibir (sumbing) ini di RS Sayang Rakyat, kemudian di kabupaten Enrekang, juga di kabupaten Bantaeng, dan saat ini di kota Palopo. “Kemungkinan besar setelah ini kami lanjutkan di kabupaten Takalar untuk operasi celah bibir (sumbing),” ucapnya saat sambutan, Sabtu, 18 Februari 2023.
Seperti diketahui, kata Erna, operasi celah bibir dan lelangit adalah salah satu cacat penyakit bawaan terhadap anak. Dan untuk Indonesia sendiri, berdasarkan data yang didapat ada sekitar 700 hingga seribu orang anak yang lahir, ada satu orang anak bibir sumbing. Jika dari Asia datanya sebanyak 2,1 persen dari seribu angka kelahiran. Dan ini adalah angka tertinggi untuk bibir sumbing.
“Karena, seperti diketahui jika seorang anak terpapar bibir sumbing ini juga akan mengakibatkan terjadinya resiko stunting. Karena, dengan bibir sumbing mereka tidak bisa menyusui, lambat mendapatkan asupan makanan, dan ujung-ujungnya stunting,” terangnya.
Baca Juga : Pastikan Layanan Sesuai Aturan, Komisi IX DPR RI Tinjau RS Kemenkes Makassar
Untuk itu, kegiatan ini sekaligus merupakan salah satu program untuk bagaimana menurunkan angka stunting di Sulsel khususnya untuk melakukan operasi celah bibir dan lelangit baik anak-anak yang terpapar bibir sumbing dan tidak menutup kemungkinan juga dilakukan untuk orang dewasa.
“Salah satu komitmen kami (Tim Penggerak PKK Sulsel) adalah turut berperan aktif dalam upaya peningkatan masyarakat provinsi Sulsel,” ungkapnya.
Selain itu, pesan dari Ketua Tim Penggerak PKK Sulsel Naoemi Octarina, mengatakan semoga kegiatannya bisa berjalan dengan lancar dan berkesinambungan secara “countinue” dari tahun ke tahun.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Siap Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Ketua PDGI cabang kota Palopo, drg. Andi Murniati, M.Kes FHIHFAA mengatakan, jika dirinya sangat mengapresiasi kegiatan tersebut yang dipusatkan di kota Palopo.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan yaitu Seminar Hands On dan Operasi Celah Bibir dan Lelangit yang telah dilaksanakan dari kemarin hingga hari ini.
Menurutnya, ini adalah sebagai bentuk darma bakti kepada PDGI cabang Palopo, untuk masyarakat di tanah Luwu, karena PDGI cabang Palopo ini, bagian dari pemerintahan yang terdiri dari dua kabupaten dan satu kota.
Baca Juga : Wapres Gibran Tinjau Makan Bergizi Gratis di Maros, Siapkan 800 Pax Makanan
“Alhamdulillah kegiatan tersebut mendapat dukungan dari pemerintah daerah kota Palopo dan se-Luwu raya,” ucapnya.
Ia juga menambahkan jika kegiatan ini merupakan bentuk ajang mempromosikan Rumah Sakit Umum Daerah (RUSD) dr. Palemmai Tandi dan sekaligus mendukung program pemerintah daerah setempat.
Sementara itu, Kepala Dinas kesehatan kota Palopo, dr Nasaruddin Nawir Sp.OG (K) MARS dalam sambutannya mengatakan jika sebagai kota jasa, lebih menekankan pada kegiatan seperti saat ini. Sehingga kota Palopo sebagai kota wisata kesehatan sesuai program dari bapak walikota Palopo dan ini sudah lama berjalan.
Baca Juga : Realisasi Investasi Sulsel Tahun 2024 Baru Tembus Rp 9 Triliun
“Saya melihat tadi, ada beberapa peserta dari Aceh, dan dari Merauke. Semoga dengan kedatangannya di kota Palopo bisa memberikan kenyamanan sehingga kota Palopo benar-benar sebagai kota dengan pelayanan jasa dan wisata kesehatan ini, bisa terwujud,” ujarnya.
Ia juga mengapresiasi kerjasama PKK provinsi Sulsel, PDGI, serta Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Hasanuddin yang sangat membantu dalam bekerja, baik dari kabupaten Luwu maupun Luwu Utara.
“Saya mengucapkan terima kasih dengan adanya Operasi yang dilakukan di RSUD dr. Palemmai Tandi Kota Palopo, ini adalah rumah sakit daerah kelas C,” ungkapnya.
Baca Juga : MTQ VII Korpri Nasional Resmi Ditutup, Sulsel Sabet 12 Penghargaan
Di tempat yang sama, Ketua Persatuan Asosiasi Bedah Mulut Indonesia, Drg. Andi Muhammad Tajrin dalam sambutannya menyampaikan, jika terkait kegiatan ini bakti sosial operasi celah bibir dan rongga mulut dirinya mengaku sangat mengapresiasi kegiatan tersebut.
Bahkan dirinya siap menjadi pemateri mengenai hal ini. Karena ia yakin dan percaya bahwa melalui masyarakat, penyakit ini harus diketahui. Karena terkadang jika tidak tahu, yang sering muncul adalah panik, dan takut.
Untuk itu, hal seperti ini harus disosialisasikan kepada masyarakat dan ini adalah salah satu kelebihan dari kota Palopo.
Baca Juga : Sulsel Siap Jadi Tuan Rumah MTQ VIII Korpri Nasional 2026
Ia pun mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh kota Palopo dengan memiliki pasien operasi celah bibir dan rongga mulut ini sebanyak tiga puluh dua orang. Selanjutnya, seluruh pasien yang telah menjalankan operasi celah bibir dan lelangit di Kota Palopo ini mendapatkan bingkisan dari Ketua TP PKK Provinsi Sulsel.