ABATANEWS, BONE – Pj Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Sulsel, Sofha Marwah Bahtiar, melakukan kunjungan kerja ke Kabupaten Bone, Jumat, 8 Desember 2023. Kali ini, Sofha Marwah mengunjungi Posyandu Sipakainge I dan melakukan penanaman cabai di Lingkungan Pabbacue, Kelurahan Macanang, Tanete Riattang.
Kunjungan Sofha Marwah ke Kabupaten Bone sekaligus untuk bersilaturahmi dengan para pengurus TP PKK Kabupaten Bone, serta meninjau Pusat Oleh-oleh Kabupaten Bone, yang merupakan binaan TP PKK Bone.
Di Posyandu Sipakainge I, Sofha Marwah melihat langsung proses penimbangan bayi dan balita, sekaligus berbincang dengan para petugas Posyandu serta para orangtua, untuk mengetahui perihal kasus stunting dan gizi buruk.
Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya
Ketua PKK Kelurahan Macanang, Andi Purnamasari, mengatakan, angka stunting di daerahnya menurun dari 3 kasus menjadi 1 kasus. Pendataan angka stunting dilakukan untuk anak usia 0 – 5 tahun.
Mendengar laporan tersebut, Sofha Marwah langsung memberi penjelasan jika pendataan anak stunting hanya dilakukan kepada anak usia 0 – 2 tahun. Sedangkan anak 2 – 5 tahun, masuk kategori gizi buruk, bukan lagi stunting.
“Jadi yang kategori stunting itu, hanya yang usia 0 – 2 tahun. Di atas 2 tahun, itu bukan lagi kasus stunting, tetapi gizi buruk. Jangan sampai salah di pendataan,” kata Sofha Marwah.
Baca Juga : Pemprov Sulsel Raih Zona Hijau dan Opini Kualitas Tertinggi atas Kepatuhan Pelayanan Publik
Ia juga berharap agar para pengurus PKK dari tingkat kabupaten hingga desa dan kelurahan terus bergerak untuk menekan angka stunting, gizi buruk, serta sosialisasi untuk mencegah perkawinan usia anak.
Dalam kesempatan ini, Sofha Marwah menyerahkan Bantuan Dana Insentif Daerah (DID) 2023, benih sayuran dan buah, cultivator, dan sarana lainnya kepada KWT Annisa Ghopny, Binaan Ketahanan Pangan Bone Program P2L dan Inovasi Puspa Harapan.