ABATANEWS, JAKARTA – Dalam momentum politik, nomor urut tidak berdiri tunggal untuk dijadikan sebagai bahan kampanye dalam menggaet hati masyarakat. Dalam kajian psikologi komunikasi, nomor urut juga memiliki keterkaitan erat dengan warna yang bersanding dengan angka.
Setiap nomor urut ternyata memiliki keterkaitan dengan warna yang bisa memperkuat pesan kampanye.
Berikut ini warna yang dianggap cocok untuk disandingkan dengan nomor urut untuk dijadikan bahan kampanye oleh kandidat di Pilkada Serentak 2024, yang dikutip dari berbagai sumber:
Baca Juga : Pj Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin Minta KPU dan Bawaslu Kawal Ketat Penyaluran Logistik Pilkada
Nomor Urut 1 – Merah (Kepemimpinan)
Menurut teori warna yang dikemukakan oleh Eva Heller dalam bukunya “Psychology of Color”, warna merah sering kali diasosiasikan dengan keberanian dan kekuatan.
Kandidat dengan nomor urut 1 dapat memanfaatkan simbolisme warna merah untuk menekankan kepemimpinan dan semangat perubahan.
Baca Juga : Politik Uang dan Netralitas ASN Masih Dominasi Pelanggara di Pilkada 2024
Nomor Urut 2 – Biru (Keseimbangan)
Warna biru, yang menurut Angela Wright dalam bukunya berjudul The Beginner’s Guide to Colour Psychology, menggambarkan kepercayaan dan harmoni, sangat cocok untuk kandidat nomor urut 2.
Biru menciptakan kesan stabilitas dan kedamaian, sejalan dengan pesan kolaborasi yang sering dikaitkan dengan nomor ini.
Baca Juga : Walhi Minta KPU Sulsel Ikut Kampanyekan Isu Lingkungan di Pesta Demokrasi 2024
Nomor Urut 3 – Kuning (Kreativitas)
Warna kuning yang menurut Faber Birren dalam bukunya Color Psychology and Color Therapy, melambangkan kreativitas dan kebahagiaan, sangat tepat untuk kandidat dengan nomor urut 3.
Kuning dapat digunakan untuk mencerminkan inovasi dan ide-ide segar yang dibawa oleh kandidat.
Baca Juga : Jaga Netralitas, Firman Hamid Pagarra Deklarasikan Ikrar Netralitas ASN pada Pilkada 2024
Nomor Urut 4 – Hijau (Stabilitas)
Menurut Carl Jung, dalam Teori Simbolisme Warna, hijau melambangkan stabilitas dan ketenangan. Kandidat dengan nomor urut 4 bisa menggunakan warna hijau untuk menguatkan pesan tentang keandalan dan pemerintahan yang stabil.
Nomor Urut 5 – Oranye (Pembaruan)
Baca Juga : KPU Tetapkan 6.680.807 DPT di Pilkada Sulsel
Warna oranye, yang dikemukakan oleh Leatrice Eiseman sebagai warna pembaruan dan dinamisme, cocok dengan nomor urut 5. Oranye dapat memperkuat narasi tentang perubahan dan semangat baru yang ditawarkan kandidat.
Penggunaan warna yang tepat dalam kampanye diharapkan dapat memperkuat citra visual para kandidat dan menarik simpati pemilih dengan lebih efektif. Dengan memahami simbolisme ini, para kandidat di Pilkada 2024 dapat lebih maksimal dalam membangun pesan yang relevan dan menarik bagi masyarakat.