ABATANEWS, JAKARTA — Piala Asia U-23 telah memasuki babak semifinal. Ada 4 tim yang dipastikan akan berlaga: Indonesia vs Uzbekistan dan Irak vs Jepang.
Namun, sebelum menyaksikan dua laga semifinal besok (29/4/2024) malam hingga Selasa (30/4/2024) dini hari, ada fakta unik yang terjadi pada babak 8 besar yang lalu.
Yakni semacam kutukan kartu merah. Ya, kartu merah. Semua tim yang pemainnya diganjar kartu merah pada laga perempatfinal, juga gagal melaju ke babak semifinal.
Baca Juga : TC Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 di Bali Diundur Setelah Pilkada Serentak
Dimulai dari laga antara Qatar vs Jepang. Kiper Qatar, Yousef Abdulrahman Baliadeh diusi wasit pada menit ke-41. Dan Qatar pun menelan kekalahan dengan skor 2-4 setelah bermain selama 120 menit.
Lalu laga antara Indonesia vs Korea Selatan. Penyerang Korea Selatan, Lee Yong Jun yang masuk sebagai pemain pengganti, mendapat kartu merah pada menit ke-70. Selain pemain, pelatih Korea Selatan, Hwang Sun-hong juga mendapat kartu merah pada akhir babak kedua.
Pada laga tersebut, Indonesia akhirnya keluar sebagai pemenang setelah melewati pertandingan normal 2-2 dan dilanjutkan adu penalti dengan kemenangan 11-10.
Baca Juga : PSM Makassar Pastikan Lepas 4 Pemain ke Timnas Indonesia Untuk Piala AFF 2024
Kutukan itu berlanjut, pada pertandingan antara Arab Saudi vs Uzbekistan. Sebagai juara bertahan, Arab Saudi terpaksa tersingkir lebih dulu. Ditambah lagi, Ayman Yahya mendapat kartu kuning kedua pada menit ke-80 dan dipaksa mengakhiri pertandingan lebih dulu. Arab pun tumbang dengan skor 0-2.
Terakhir, Vietnam yang dipaksa menerima kutukan tersebut dalam laga menghadapi Irak.
Sebetulnya, Vietnam memang tak punya kans besar untuk memenangkan laga tersebut. Sepanjang pertandingan waktu normal, Vietnam memang bisa dibilang tak pernah mengancam gawang Irak.
Baca Juga : Pria Ini Janji Ngesot ke Madura Jika Timnas Indonesia Menang, Kini Ditagih Netizen
Namun celakanya, tepatnya pada menit ke-90+1, saat timnya tertinggal 0-1, Nguyễn Mạnh Hưng malah membuat pelanggaran fatal yang membuat wasit harus mengusirnya di penghujung laga.
Nah, di laga semifinal nanti, apakah kutukan kartu merah itu akan masih berlanjut?