Sabtu, 29 Januari 2022 18:13

Pesan IAS di Pelantikan Keluarga Massenrempulu: Politik Boleh Beda, Persaudaraan yang Utama

Ilham Arief Sirajuddin menghadiri pelantikan Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) di Hotel Dalton, Makassar, pada Sabtu (29/1/2022). (Foto: Imam)
Ilham Arief Sirajuddin menghadiri pelantikan Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) di Hotel Dalton, Makassar, pada Sabtu (29/1/2022). (Foto: Imam)

ABATANEWS, MAKASSAR – Mantan Wali Kota Makassar, Ilham Arief Sirajuddin meminta kepada warga Massenrempulu tak terbelah hanya karena perbedaan pilihan politik.

Hal itu disampaikan IAS, akronim nama Ilham, saat menghadiri pelantikan pengurus Himpunan Keluarga Massenrempulu (Hikma) Ranting Biringkanaya, Kota Makassar, periode 2021-2026 di Hotel Dalton, pada Sabtu (29/1/2022).

Menurut salah satu tokoh Pembina Pusat Hikma itu, masyarakat Massenrempulu yang tersebar di berbagai daerah di Sulsel, memang kerap menjadi sasaran kandidat kepala daerah. Namun, lanjutnya, hal itu tidak dianggap sebagai sesuatu yang mesti memecah belah persaudaraan.

Baca Juga : IAS Mantap Dukung Andi Sudirman-Fatmawati Rusdi di Pilgub Sulsel

“Kepengurusan Hikma harus senantiasa solid. Jangan mau terpecah karena kepentingan politik praktis. Berbeda pilihan politik adalah hal yang wajar, tapi silaturahmi harus senantiasa terjaga,” ungkap IAS.

Lebih jauh, IAS juga berpesan agar pengurus Hikma maupun warga Massenrempulu senatiasa menjaga prinsip Tobana. Sekadar diketahui, Tobana merupakan akronim dari Tolong-menolong, Bantu-membantu dan Nasihat-menasihati. Nilai luhur itu, kata dia, mesti selalu dijaga dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.

“Pengurus Hikma maupun warga Bumi Massenrumpulu di mana pun berada harus selalu menjaga dan merawat silaturahim. Harus pula mempertajam dan mengedepankan prinsip Tobana untuk memastikan kebersamaan dan soliditas semakin baik ke depan,” ungkapnya.

Penulis : Imam Adzka
Komentar