ABATANEWS, INGGRIS – Pertemuan menteri luar negeri Group of Seven (G7) di London dilanda ketakutan COVID-19 ketika menteri luar negeri India dan seluruh timnya mengatakan mereka mengisolasi diri setelah dua anggota delegasi dinyatakan positif, Rabu (5/5/2021).
Dilansir Reuters, Inggris menjadi tuan rumah pertemuan pertana G7 selama dua tabun terkahir. Momen ini disebut sebagai kesempatan untuk memulai kembali diplomasi tatap muka dan kesempatan bagi Barat untuk menunjukkan front persatuan melawan ancaman dari China dan Rusia.
India, yang saat ini mengalami lonjakan kasus COVID-19 terparah di dunia, menghadiri G7 sebagai tamu dan akan mengikuti pertemuan pada Selasa malam dan sepanjang Rabu.
Baca Juga : Eks Kadinsos Makassar Jadi Tersangka Kasus Mark Up Bansos Covid-19
“Diberitahu kemarin malam tentang kemungkinan kasus positif Covid,” kata Menteri Luar Negeri India Subrahmanyam Jaishankar di Twitter.
“Sebagai tindakan untuk sangat berhati-hati dan juga untuk mempertimbangkan penularan ke orang lain, saya memutuskan untuk melakukan pertemuan saya dalam mode virtual. Itu juga akan terjadi pada Pertemuan G7 hari ini.”
Pertemuan tersebut merupakan pendahulu KTT utama G7 yang akan berlangsung di sebuah resor pedesaan Inggris pada bulan Juni, dengan Presiden AS Joe Biden dan para pemimpin dunia lainnya akan hadir.
Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19
Seorang pejabat Inggris mengkonfirmasi dua delegasi India positif dan mengatakan seluruh delegasi diharuskan mengisolasi diri. Aturan Inggris mengharuskan periode isolasi selama 10 hari.
Delegasi India belum menghadiri tempat pertemuan puncak utama di Lancaster House, sehingga pertemuan yang dijadwalkan pada hari Rabu tetap dilangsungkan sesuai rencana.