ABATANEWS, MAKASSAR — Fatmawati Rusdi benar-benar akan meninggalkan jabatannya sebagai Wakil Wali Kota Makassar. Ia telah memantapkan diri maju sebagai calon anggota legislatif DPR RI Dapil 1 Sulsel lewat Partai NasDem. Fatmawati sepertinya akan menggantikan Syahrul Yasin Limpo.
Fatmawati bahkan sudah menyampaikan pengunduran dirinya kepada Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto.
“Beliau minta pamit. Walaupun saya syok juga dengar, karena saya kan masih berharap sebenarnya ibu bisa mendampingi saya sampai masa akhir. Karena saya cukup bisa bekerja sama dengan beliau,” ucap Danny kepada wartawan, pada Kamis (5/10/2023).
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Saat ini, kata Danny, pengunduran diri Fatma tengah berproses. Puncaknya nanti saat rapat paripurna DPRD Makassar terkait pemberhentian jabatan Wakil Wali Kota Makassar.
“Sebelum 3 November, itu sudah harus diparipurnakan di DPRD,” jelasnya. Sebab, berdasarkan jadwal, KPU akan resmi menetapkan Daftar Calon Tetap Anggota Legislatif Pemilu 2024 pada tanggal 4 November.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, kata Danny, akan dilakukan kegiatan seremonial khusus buat Fatmawati di acara puncak HUT ke-416 Kota Makassar.
Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati
Apalagi, Danny telah memutuskan akan memajukan puncak HUT ke-416 Kota Makassar pada 1 November, yang seharusnya berlangsung pada 9 November.
“Saya akan percepat nanti ulang tahun kota tanggal 1 November, supaya ibu bisa menyampaikan salam perpisahan dengan masyarakat Makassar. Biar bagaimana kan ibu sudah menjadi bagian dengan saya membangun Makassar,” ungkap Danny.
Sementara itu, Fatma mengakui bila keputusannya ikut ‘nyaleg’ merupakan perintah langsung dari DPP NasDem.
Baca Juga : Eks Bupati Tana Toraja Theofilus All Out Menangkan Andalan Hati: Pasangan Ideal Pimpin Sulsel
“Saya kan pengurus DPP. Saya diperintah dari ketum (Surya Paloh). Sebenarnya bapak Ketua DPW (Rusdi Masse/RMS) sudah berkali-kali minta di dapil I. Tapi kalau Pak RMS masih bisa ditawar. Tapi kalau tidak dapat restu dari pak wali (Danny Pomanto) susah juga,” jelasnya.
Ia hanya menegaskan, akan tetap ikut terlibat dalam perkembangan dan kemajuan Kota Makassar. Terlebih, kata Fatma, apabila ia mampu terpilih menjadi Anggota DPR RI periode mendatang.