ABATANEWS, MAKASSAR – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) menggelar tasyakuran atau syukuran. Kegiatan ini digelar sebagai bentuk syukur atas suksesnya penyelenggaraan haji tahun 2024.
Kepala Kanwil Kemenag Sulsel, HM Tonang mengatakan kunci sukses penyelenggaran haji 2024 ada pada layanan petugas dan mitra terkait seperti KBIHU. Apalagi, dari berbagai testimoni para jemaah haji merasa puas dengan layanan yang diberikan.
“Dari semua testimoni banyak yang memberikan penghargaan kepada seluruh pertugas kita terkait pelayanan,” kata HM Tonang di Aula Kanwil Kemenag Sulsel (23/7/2024).
Baca Juga : Kanwil Kemenag Sulsel Minta PPIU Taati Harga Referensi Umrah, Minimal Rp 27,5 Juta
Selain testimoni, keberhasilan pelaksanaan haji 2024 menurut HM Tonang diukur dari menurunnya angka jemaah yang meninggal dunia. Bahkan, ia mengklaim jemaah yang wafat tahun 2024 ini mengalami penurunan drastis ketimbang tahun sebelumnya.
“Salah satu indikatornya adalah jumlah jemaah haji yang wafat tahun ini turun drastis dibanding tahun lalu. Sekitar 800an tahun 2023 dan tahun ini sekitar 300an,” paparnya.
Baca Juga : Indonesia Kembali Dapat 221 Ribu Kuota Haji Pada 2025
Adapun diketahui, operasional pemulangan jemaah haji Indonesia tahun 2024 telah berakhir. Sebanyak 213.568 jemaah haji reguler dan petugas haji telah pulang ke Tanah Air.
Anggota Media Center Kementerian Agama (Kemenag), Widi Dwinanda mengatakan jenaah yang tiba tergabung dalam 548 kelompok terbang (kloter).
“Dan hingga akhir operasional pemulangan, jemaah haji reguler wafat pada musim haji tahun ini berjumlah 461 orang,” terangnya dalam keterangan resmi Kemenag, di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta pada Senin (22/7/2024).