ABATANEWS, MAKASSAR – Pengungsi banjir di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terus bertambah. Sampai Minggu malam (22/12/2024), warga yang mengungsi nyaris menyentuh angka 2000 jiwa.
Berdasarkan data BPBD Makassar, masyarakat yang memilih mengungai akibat banjir mencapai 1969 orang. Jumlah tersebut terdiri dari 515 kepala keluarga (KK).
Total pengungsi itu, tersebar di 4 kecamatan dan 8 kelurahan di Kota Makassar. Para masyarakat yang rumahnya terendam banjir, menempati 28 titik pengungsi.
Baca Juga : Wali Kota Danny Sambangi Lokasi Banjir di Manggala
Namun, Kecamatan Biringkanaya menjadi wilayah dengan jumlah pengungsi terbanyak diangka 922 jiwa dari 204 kepala keluarga. Di kecamatan tersebut ada tiga titik banjir yang cukup parah.
Masing-masing di Kelurahan Ketimbang, Kelurahan Paccerakang, dan Kelurahan Sudiang. Para warga tersebut menempati 12 titik pengungsian.
Sementara di Kecamatan Manggala, ada 893 jiwa dari 236 kepala keluarga yang mengungsi. Para pengungsi menetap sementara di 12 titik pengungsian.
Baca Juga : BPBD Catat Sudah Ada 1.403 Warga Makassar yang Diungsikan Akibat Banjir
Di kecamatan tersebut, hanya dua kelurahan yang terdampak banjir yakni di Kelurahan Manggala dan Kelurahan Batua. BPBD Makassar juga mencatat 80 jiwa dari 22 kepala keluarga mengungsi di Kecamatan Panakkukang.
Selain itu, Kecamatan Tanalanrea juga terdampak banjir hingga sebagian warga mengungsi. Di sana, ada 90 jiwa dari 18 kepala keluarga memilih mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir.