Senin, 06 Juni 2022 16:19

Pengumuman Lelang BUMD Ditunda, Danny Beri Sinyal Tambah Kuota Dewas-Direksi

Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto menghadiri kegiatan halal bi halal yang digelar Himpunan Masyarakat Sinjai (HIMAS) Kota Makassar, bertempat di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota, Sabtu (28/5/2022). (foto: Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan "Danny" Pomanto menghadiri kegiatan halal bi halal yang digelar Himpunan Masyarakat Sinjai (HIMAS) Kota Makassar, bertempat di Baruga Anging Mammiri Rujab Walikota, Sabtu (28/5/2022). (foto: Pemkot Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pengumuman hasil wawancara lelang jabatan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Makassar ditunda. Seyogyanya, hasil itu diumumkan pada 4 Juni lalu.

Namun, Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan ‘Danny’ Pomanto mengungkap, bila penundaan ini berkaitan ada kemungkinan penambahan kuota jumlah Direksi dan Dewan Pengawas (Dewas) BUMD Makassar.

“Saya minta ditunda, karena ada peluang memaksimalkan jumlah direksi dan jumlah komisaris (dewas) menurut aturannya,” kata Danny, di rumah pribadinya, Jalan Amirullah, pada Senin (6/6/2022).

Baca Juga : Pangdam XIV Hasanuddin Sebut 18 Ribu Personelnya Dukung Program GMSSB

Berdasarkan rencana awal, lanjut Danny, jumlah dewas dan direksi yang akan dilantik sebanyak 3 orang. Tapi, menurut Danny, masih perlu dikaji ulang terkait jumlahnya berdasarkan kebutuhannya.

“Jangan sampai kita lantik tiga saja, ternyata butuh empat. Atau jangan sampai kita lantik empat, ternyata butuh lima. Berapa kah kebutuhan hari ini? Ini yang saya minta. Makanya saya masih menolak disampaikan nilai wawancara,” ucap Danny.

Kendati demikian, Danny memastikan, tidak akan membuka pendaftaran lagi untuk direksi dan dewas BUMD Makassar.

Baca Juga : Bappeda Makassar Dorong Perusahaan Laporkan Pengelolaan TSLP

Ia hanya menjadwalkan, pengumuman seleksi tahap ini akan diumumkan pada pekan ini.

“Kan ada psikotes, wawancara. Nanti ada presentasinya. Jadi kalau tidak lulus, tidak boleh disalahkan. Karena kalau saya diam-diam pilih, nanti dibilang intervensi. Banyak iya, cuman kita sesuai nilai. Kita cari yang terbaik. Orang mampu dan baik,” pungkasnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar
Berita Terbaru