Selasa, 17 Oktober 2023 17:16

Pengendalian Inflasi Pemkot Makassar Dapat Pujian dari Pj Gubernur Sulsel: Inovatif dan Keren

Pengendalian Inflasi Pemkot Makassar Dapat Pujian dari Pj Gubernur Sulsel: Inovatif dan Keren

ABATANEWS, MAKASSAR — Penjabat Gubernur Sulsel, Bahtiar Baharuddin, didampingi Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari, Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, serta Forkopimda memantau harga sembako di Pasar Daya, Makassar, Selasa, 17 Oktober 2023. Usai peninjauan, inflasi di Sulsel dipastikan terkendali.

“Pengendalian harga beras yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Makassar, Bulog dan Badan Ketahanan Pangan sangat luar biasa. Harga beras kita lumayan stabil,” kata Bahtiar.

Bahtiar mengakui, program Pengendalian Inflasi Pemkot Makassar menggunakan mobil inflasi terkoneksi dengan aplikasi inflasi, keren dan inovatif.

Baca Juga : Arwin Azis Tekankan Profesionalisme dan Integritas kepada 1.877 Pengawas TPS se-Makassar

“Program pemerintah soal beras ini patut kita pertahankan. Ini membuktikan Kota Makassar punya inovasi, ada mobil inflasi, itu keren,” ujarnya.

Meski cenderung stabil, Bahtiar mengakui ada beberapa komoditi yang selama ini menjadi kebutuhan masyarakat Sulsel mengalami kenaikan harga. Seperti jeruk nipis, kelapa, dan cabai rawit.

“Itu jeruk nipis karena kita suka makan Coto itu naik, dari Rp8 ribu (Per kg) menjadi Rp10 ribu. Kelapa juga naik sekitar Rp1.000, itu juga menjadi kebutuhan kita, karena kita suka makan yang santan-santan. Mungkin yang naik lagi, iya cabai rawit,” urainya.

Baca Juga : Pemerintah Pusat Sebut Penanganan Stunting di Sulsel Masuk Kategori Berdaya

Khusus untuk cabai rawit, Pemprov Sulsel lewat TP PKK Sulsel dan PKK Kabupaten Kota se-Sulsel mendorong Gerakan Penanaman 10 Pohon Cabai Rawit di setiap rumah, untuk mengatasi inflasi, khusus komoditi cabai rawit.

“Kami dari Pemprov bersama Pemda kabupaten kota sudah mendorong bagaimana cabai ini kita atasi bersama-sama. Ini masalah hampir di seluruh daerah, cuman kita dorong bagaimana ada tanaman cabai di setiap rumah,” imbuhnya.

“Kalau itu benar-benar ada di setiap rumah dan setiap daerah melaksanakan, Insya Allah masalah cabai rawit tidak jadi permasalahan lagi. Ini naiknya dua kali lipat loh dari Rp15.000 naik menjadi Rp 30.000 sampai Rp40.000,” lanjutnya.

Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar

Bahtiar mengungkapkan, yang menjadi perhatian bersama, meskipun secara umum barangnya ada, tapi harganya yang memang harus didorong mulai di tingkat hulunya harus diurus.

“Pekarangan harus kita tanami cabai, kita tanami tomat, Insya Allah ini akan diatasi. Nanti kami akan bicarakan lagi di internal bagaimana cara mengatasi produksinya yang kurang, sehingga harganya yang meningkat bisa ditekan,” pungkasnya.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto mengatakan, bersama Pj Gubernur Sulsel, Ketua DPRD Sulsel, dan seluruh Forkopimda, bersama-sama meninjau langsung pasar di Makassar.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel

“Tadi kita dengan Bapak Gubernur, Forkopimda sudah hari kedua, kemarin kita di Poetere, sekarang kita di Kapasa sini. Pertama adalah pemerintah kota memantau harga pagi sore lewat aplikasi, di situ kami melihat dan memantau langsung,” kata Danny Pomanto

Ia menjelaskan, Pemkot Makassar memiliki 10 mobil inflasi dan Insya Allah akan segera mengintervensi soal kenaikan harga cabai.

“Mobil inflasi kita itu bukan hanya khusus untuk mengatasi kenaikan harga beras, tapi juga hortikultikur,” lanjutnya.

Baca Juga : Andi Arwin Azis Tegaskan Penyusunan RAPBD 2025 Telah Berpedoman Pada UU

Sementara, Kepala Bulog Makassar, Budi memastikan semua bahan pokok saat ini aman dan terkendali, khususnya beras dipastikan aman sampai akhir tahun dan masa panen yang akan datang.

“Kedua, terkait sinergitas kami sudah sampaikan ke Pak Gubernur dan Wali Kota bersama-sama mengendalikan inflasi, menyalurkan bantuan pangan yang selalu disalurkan,” katanya.

Ketua DPRD Provinsi Sulsel, Andi Ina Kartika Sari, menyampaikan, atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Sulsel dan masyarakat Sulsel merasa bersyukur apa yang bisa dilakukan hari ini untuk mengatasi inflasi.

Baca Juga : PJ Sekda Kota Makassar Hadiri Rapat Paripurna Tentang Pemandangan Umum Fraksi

“Kami bersyukur apa yang ada hari ini. Ini adalah bukti bahwa pemerintah provinsi, Pemerintah Kota Makassar turun langsung melihat kondisi ekonomi masyarakat untuk saat ini, karena ada kenaikan luar biasa di sejumlah komoditi, diantaranya cabai dan jeruk nipis,” tutupnya.

Penulis : Wahyuddin
Komentar