Senin, 05 Juli 2021 11:46

Penerbangan Jakarta–Bali Pilot Project Surat Vaksin dan Hasil Tes PCR Digital

Budi Gunadi Sadikin
Budi Gunadi Sadikin

ABATANEWS – Pemerintah bekerjasama dengan Angkasa Pura II akan melakukan uji coba penerapan pemeriksaan sertifikat vaksinasi dan hasil tes PCR secara digital. Pilot project kebijakan ini akan diterapkan untuk penerbangan dari Jakarta ke Bali dan sebaliknya.

Hal tersebut disampaikan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan pers “Integrasi Aplikasi Layanan Kesehatan Transportasi Udara” bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri BUMN Erick Thohir, dan Direktur Operasi Angkasa Pura Wendo Asrul Rose, Minggu (04/07/2021) malam, secara virtual.

Baca Juga : Ahmad Dhani Tuai Hujatan Usai Sebut K-Pop Seperti Wabah Covid-19

“Kami sudah melakukan kerja sama sekarang dengan Angkasa Pura II untuk melakukan pilot project, kita akan coba tanggal 5 Juli sampai 12 Juli untuk penerbangan Jakarta-Bali dan Bali-Jakarta bahwa sertifikat vaksinasi dan juga sertifikat PCR bisa dilakukan secara digital. Datanya kebetulan ada di Kementerian Kesehatan, data itu kita buka dan kami hubungkan dengan Angkasa Pura II, sehingga setiap orang yang check in di Angkasa Pura II bisa menunjukkan QR code dari aplikasi PeduliLindungi atau dia bisa memasukkan NIK-nya,” ujarnya.

Melalui aplikasi PeduliLindungi ini akan divalidasi apakah calon penumpang telah divaksinasi dan memiliki hasil negatif tes PCR. Menkes memaparkan, pemeriksaan secara digital ini selain untuk menyederhanakan proses pemeriksaan juga untuk menghindari pemalsuan dokumen. “Diharapkan prosesnya bisa menjadi lebih efisien, dan juga lebih cepat, dan lebih aman, terhindar dari pemalsuan,” ujarnya.

Sementara itu, Menkominfo Johnny G. Plate mengatakan, aplikasi PeduliLindungi akan mengintegrasikan rapid test antigen dan tes PCR yang dilakukan oleh laboratorium serta fasilitas layanan kesehatan milik pemerintah dan swasta.

Baca Juga : Pemerintah Indonesia Resmi Cabut Status Pandemi COVID-19

“Aplikasi PeduliLindungi yang sudah berintegrasi dengan aplikasi e-HAC, kartu vaksinasi COVID-19, dan hasil pemeriksaan antigen dan PCR dapat divalidasi oleh petugas bandar udara di counter check in bagi penumpang transportasi udara,” kata Menkominfo.

Dengan adanya penambahan fitur ini, Johnny berharap pengawasan pelaku perjalanan dapat semakin optimal dan efisien.

Selain untuk keperluan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan, imbuh Menkominfo, fitur pindai QR code check in juga dapat digunakan untuk mengakses fasilitas publik.

Baca Juga : Aturan Baru Soal Covid-19: Tak Ada Lagi Kewajiban Kenakan Masker

“Jadi ada fitur QR code di aplikasi PeduliLindungi yang membantu masyarakat yang melakukan perjalanan dan mengakses fasilitas publik. Melalui penambahan fitur tersebut, masyarakat turut berperan aktif memberikan informasi yang dibutuhkan untuk pemutakhiran kebijakan penanganan COVID-19,” ujar Menkominfo.

Johnny menambahkan, peran serta dan peran aktif masyarakat sangat penting dan menentukan kecepatan dalam mengakhiri pandemi COVID-19.

“Kendali dan kontrol pergerakan kemasyarakatan dapat menjadi lebih baik dengan pemanfaatan digitalisasi dan QR code yang ada di aplikasi PeduliLindungi,” ujarnya.

Baca Juga : Sempat Ditunda Karena Covid-19, Lutra Siap Ikut PENAS XVI di Padang

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN Erick Thohir mendukung rencana pemerintah terkait integrasi aplikasi layanan kesehatan untuk transportasi udara agar proses validasi sertifikat vaksinasi dan hasil tes COVID-19 menjadi lebih sederhana.

Dengan integrasi ini, imbuh Erick, Kementerian BUMN juga dapat memastikan berbagai pelayanan baik di transportasi darat, laut, perkeretaapian, maupun udara dapat terkoneksi sehingga memudahkan pelaku perjalanan.

“Servis yang bisa dilakukan kita di kementerian BUMN, baik dari airport, kereta api, pelabuhan, feri, bus, dan lain-lainnya ini bisa terkoneksi, karena ini bagian dari kita menjaga customer experience supaya mereka tidak bingung,” ujarnya.

Komentar