ABATANEWS, MAKASSAR – Calon Wali Kota Makassar Indira Yusuf Ismail, menegaskan bahwa pendidikan merupakan salah satu program prioritas yang diusungnya.
Hal itu dia sampaikan saat menyambangi dua kelurahan di Kecamatan Tamalate, yakni Kelurahan Maccini Sombala dan Bontoduri pada Kamis (26/9/2024).
Pernyataan ini disampaikan Indira saat menjawab pertanyaan dari salah satu warga yang ingin mengetahui fokus utama programnya jika terpilih sebagai Wali Kota Makassar.
Baca Juga : Relawan Sehati: Prabowo Presiden, Seto Wali Kota Makassar
Dalam kesempatan tersebut, seorang warga bertanya mengenai program prioritas yang diusung Indira jika terpilih menjadi Wali Kota Makassar.
Saat menjawab pertanyaan tersebut Indira, yang saat ini tengah cuti dari jabatannya sebagai Bunda PAUD Kota Makassar, menekankan pentingnya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Makassar
“Memperbaiki pendidikan. Saya, selaku Bunda PAUD, tapi saat ini sedang cuti, saya sudah bersama Dinas Pendidikan sudah berusaha agar pendidikan ini bisa mencapai harapan semua warga,” ujar Indira.
Baca Juga : Jurus Ilham Fauzi Jadikan Makassar Pusat Ekonomi Kreatif: Kembangkan Inkubator Center
Sebagai Bunda PAUD, Indira telah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan untuk membenahi pendidikan di Kota Makassar, terutama pada tingkat PAUD. Salah satu capaian yang ia sebutkan adalah pembangunan beberapa PAUD yang berstandar.
Hingga kini, dua PAUD telah selesai dibangun, dan pada akhir tahun ini, tiga PAUD lagi diharapkan rampung, sehingga total menjadi lima PAUD berstandar di Makassar.
“Dengan segala upaya, kita sudah berhasil membangun 2 PAUD yang berstandar, akhir tahun ini insyaallah selesai lagi 3, berarti kita sudah punya 5. Insyaallah tahun depan beroperasi,” lanjutnya.
Baca Juga : Seto Traktir Warga Makan Sop Ubi Usai Salat Jumat
Indira juga menyoroti pentingnya membangun sekolah-sekolah berstandar di Makassar untuk generasi mendatang.
Dia menegaskan bahwa masyarakat berhak mendapatkan fasilitas pendidikan berkualitas, baik dari segi infrastruktur maupun sistem pendidikannya.
“Sekolah itu harus dibikin berstandar karena itu kita peruntukkan untuk anak cucu kita. Masyarakat berhak menikmati fasilitas yang berstandar,” tegas Indira.
Baca Juga : Kunjungan ke KPU Makassar, Pjs Wali Kota Pastikan Kesiapan Pilkada 2024
Tidak hanya fokus pada PAUD, Indira juga menyinggung isu zonasi sekolah yang sering menjadi persoalan bagi warga Makassar.
Indira bersama wakilnya, Ilham Ari Fauzi, berkomitmen untuk mengupayakan semua anak di Kota Makassar bisa mendapatkan pendidikan yang mudah diakses.
“Insyaallah kalau rezekinya saya diamanahkan memimpin Kota Makassar, harapan ta insyaallah akan kita upayakan, tujuannya tentu untuk memperbaiki pendidikan kita,” pungkas Indira.
Baca Juga : Blusukan di Pasar Bonto Makkio, Seto Nikmati Kuliner Kaki Lima
Pernyataan Indira tersebut juga diperkuat oleh juru bicara Tim Pemenangan Inimi, Sofyan Setiawan, yang menekankan bahwa pendidikan selalu menjadi fokus utama dalam visi dan misi pasangan INIMI.
Dia menambahkan bahwa Indira telah menunjukkan komitmen nyata dalam memperbaiki kualitas pendidikan selama menjabat sebagai Ketua TP PKK dan Bunda PAUD Kota Makassar.
“Ibu Indira tidak hanya berbicara soal pendidikan, tapi juga sudah membuktikan dengan aksi nyata. Pembangunan PAUD berstandar hanyalah salah satu dari sekian banyak usaha beliau untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan di Makassar. Jika nanti terpilih, komitmen ini akan semakin kuat, dengan cakupan program yang lebih luas, mulai dari pendidikan usia dini hingga menengah,” ujar Wawan, sapaan akrabnya.
Baca Juga : Indira Yusuf Ismail Respons Cepat Permintaan Warga Bontoala Terkait Krisis Air Bersih
Wawan juga menegaskan bahwa Indira berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan berbagai pihak guna memastikan bahwa pendidikan di Makassar berkembang sesuai harapan masyarakat.
Dengan pengalaman dan langkah-langkah yang sudah dilakukan Indira, Makassar akan mampu menyediakan fasilitas pendidikan secara baik dan merata yang memang menjadi harapan masyarakat.
“Harapan Ibu Indira adalah agar seluruh anak di Makassar dapat menikmati fasilitas pendidikan yang berkualitas tanpa terkendala masalah zonasi atau infrastruktur. Beliau yakin bahwa pendidikan yang baik adalah kunci untuk kemajuan Kota Makassar,” pungkasnya.