Kamis, 09 Juni 2022 09:20

Penanganan Stunting jadi PR Urgent bagi Pemkot Makassar

Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, dalam rapat bersama tim satgas percepatan penurunan stunting dari Provinsi Sulsel, Rabu (8/6/2022).
Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, dalam rapat bersama tim satgas percepatan penurunan stunting dari Provinsi Sulsel, Rabu (8/6/2022).

ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi, menekankan penanganan stunting menjadi pekerjaan rumah (PR) urgent bagi pemerintah kota (Pemkot) Makassar. Salah satunya, penting dilakukan penekanan angka stunting.

“Penanganan penurunan stunting menjadi PR urgent bagi pemerintah kota Makassar, yang harus segera ditindak lanjuti dengan koordinasi bersama beberapa stakeholder,” ujarnya dalam rapat bersama tim satgas percepatan penurunan stunting dari Provinsi Sulsel, Rabu (8/6/2022).

Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman

Sebagai langkah awal, dengan pendampingan dan supporting dari tim satgas Provinsi Sulsel, akan segera diadakan sekretariat untuk tim percepatan penurunan stunting.

Selain itu, pembahasan terkait stunting akan dirembukkan dalam coffee morning setiap seninnya, untuk mendapatkan koordinasi serta solusi kongkrit.

“Di tahun 2022 dan 2023, penanganan dan anggaran terkait penurunan angka stunting harus kongkrit,” tekannya.

Baca Juga : Teruji Bisa Mengayomi dan Plural, Komunitas Tionghoa di Sulsel Kembali Dukung Andalan Hati

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Makassar, Chaidir menambahkan saat ini telah ditetapkan 33 lokus, sebagai titik penanganan penurunan angka stunting.

Lokasi tersebut akan berfungsi untuk memberikan penambahan gizi bagi anak-anak, serta adanya tim pendampingan keluarga.

“Telah terbentuk tim pendampingan keluarga, yang nantinya akan memberikan pendampingan secara penuh bagi anak stunting, serta diharapkan dengan adanya pendampingan ini, angka anak stunting di kota Makassar tidak lagi bertambah,” ujarnya.

Penulis : Azwar
Komentar