Kamis, 19 Juni 2025 15:01

Pemuda Muhammadiyah Ingin Kuliti Kepemimpinan Bupati Pinrang Lewat Dialog Publik

Pemuda Muhammadiyah Ingin Kuliti Kepemimpinan Bupati Pinrang Lewat Dialog Publik

ABATANEWS, ‎PINRANGPemuda Muhammadiyah Kabupaten Pinrang akan menggelar dialog publik bertajuk “Dari Sawah, Laut, hingga Industri: Apa Kabar Kepemimpinan Bupati–Wakil Bupati Pinrang Setelah 100 Hari?” pada Sabtu malam, 21 Juni 2025. Acara tersebut akan berlangsung di Exotico, Jalan Jenderal Sudirman, tepat di depan Kantor Bulog, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

‎Dialog ini menghadirkan sejumlah narasumber dari berbagai latar belakang, di antaranya Wakil Bupati Pinrang Sudirman Bungi, Anggota Komisi II DPRD Pinrang Samsul Bahar, Dekan Fakultas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan UMPAR Sukmawati, alumni Japan Agricultural Exchange Council Abdul Rasyid, serta Ketua Himpunan Pekerja Pinrang (HIMPERA) Kawan Khall.

‎Acara dijadwalkan mulai pukul 19.30 WITA dan terbuka untuk umum. Bagi masyarakat yang tidak dapat hadir secara langsung, diskusi ini juga akan disiarkan secara langsung melalui Facebook untuk menjangkau audiens yang lebih luas.

‎Ketua Pemuda Muhammadiyah Pinrang, Ardi, mengatakan bahwa dialog ini merupakan bentuk tanggung jawab kolektif untuk memastikan kepemimpinan daerah berjalan sesuai harapan masyarakat.

“Pemuda harus hadir sebagai mitra kritis dan konstruktif dalam pembangunan daerah,” ujarnya.

‎Menurut Ardi, 100 hari pertama pemerintahan merupakan momentum penting untuk mengevaluasi arah dan keseriusan kebijakan pemerintah daerah.

“Melalui dialog ini, kami ingin memastikan sektor strategis seperti pertanian, kelautan, dan UMKM menjadi prioritas nyata,” tambahnya.

‎Ketua Panitia Pelaksana, Ismail, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan menjadi ruang dialog konstruktif antara masyarakat, khususnya pemuda, dengan para pemangku kebijakan.

Baca Juga : Dua Orang Dekat Gubernur Sulsel Jadi Elite Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah

“Kami ingin melihat sejauh mana komitmen dan capaian nyata kepemimpinan baru dalam 100 hari pertama, terutama di sektor pertanian, kelautan, dan industri,” jelasnya.

‎Ia menambahkan bahwa kegiatan ini bertepatan dengan peringatan Hari Krida Pertanian Indonesia, sehingga menjadi momentum tepat untuk merefleksikan dan mengevaluasi kembali isu-isu strategis sektor pangan dan ketenagakerjaan di Kabupaten Pinrang.

Penulis : Wahyuddin
Komentar