Kamis, 11 Mei 2023 12:13

Pemuda Asal Bone Diterima Lanjut S2 di Harvard dan Stanford University

Edysul Isdar saat menyelesaikan SI di UIN Alauddin Makassar dan diterima di dua kampus ternama Harvard University dan Stanford University. (Sumber: UIN Alauddin Makassar)
Edysul Isdar saat menyelesaikan SI di UIN Alauddin Makassar dan diterima di dua kampus ternama Harvard University dan Stanford University. (Sumber: UIN Alauddin Makassar)

ABATANEWS, MAKASSAR – Pemuda asal Kabupaten Bone, Sulsel berhasil diterima di dua kampus ternama dunia. Adalah Edysul Isdar yang diterima di Harvard dan Stanford University.

Edysul sebelumnya merupakan mahasiswa Prodi Fisika Fakultas Sains dan Teknologi. Ia, baru saja menyelesaikan SI di Universitas Islam Negeri (UIN) Makassar.

Namun, tak butuh waktu lama bagi Edysul Isdar untuk memikirkan masa depannya. Sebab ia, telah lulus di dua kampus ternama itu untuk melanjutkan S2.

Baca Juga : Perkuat Penyelenggaraan Statistik Sektoral, Pemkot Makassar Gandeng Institusi Pendidikan

Sementara itu, Edysul Isdar, mengaku ada beberapa tahapan yang dilakukannya sehingga bisa diterima di dua kampus terbaik dunia.

Edysul menjelaskan, dirinya terlebih dahulu mengapply sertifikat Internasional yang diproleh selama studi di UIN Alauddin Makassar.

“Tapi saya belum pilih mana universitas yang saya akan masuki, tapi kemungkinan besar saya saat ini saya pilih Stanford.

Baca Juga : Wali Kota Makassar dan Rektor UIN Jajaki Kerja Sama Tri Dharma Perguruan Tinggi

Pemilihan Stanford diakunya, karena sudah plus beasiswa dan untuk Harvard, tak ada beasiswa. Namun, ia mengaku membuka peluang untuk memilih Harvard andai pihak kampus memberikan beasiswa.

Adapun ia menanbahkan, dirinya lulus di dua kampus tersebut dengan menjalankan berbagai proses. Ia bahkan harus melalui beberapa tahapan sehingga bisa diterima di dua kampus terbaik dunia.

Dorinya terlebih dahulu mengapply sertifikat Internasional yang diproleh selama studi di UIN Alauddin Makassar. “Saya submit itu sertifikat-sertifikat internasional saya, karena dari dulu sudah sering ikut lomba internasional dapat medali dan sertifikat,” jelasnya.

Baca Juga : Mahasiswa Lintas Lembaga UIN Makassar Gelar FGD Pemilu 2024, Bahas Isu HAM Hingga Money Politik

Sertifikat inilah yang ia gunakan sebagai penunjang didua kampus tersebut. “Alhamdulillah, walau belum dapat sidik jari, tapi dapat LoA,” sambung Edysul.

Pria asal Kabupaten Bone mengaku, sertifikat itu dikumpulkannya sejak semester lima. Dirinya rutin mengikuti lomba internasional seperti di Kanada, Polandia, Malaysia Thailand, Singapura dan sebagainya.

“Saya belum pilih mana universitas yang saya akan masuki, tapi kemungkinan besar saya saat ini saya pilih Stanford karena sudah plus beasiswa, untuk Harvard baru lulus kampus, tapi bila nanti plus beasiswa bisa jadi pilih di Harvard,” pungkasnya.

Penulis : Wahyu Susanto
Komentar