ABATANEWS, MAKASSAR – Wakil Wali Kota, Fatmawati Rusdi memimpin rapat koordinasi lanjutan persiapan peringatan hari ulang tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 77 di Balai Kota Makassar, Senin (1/8/2022).
Dalam rapat tersebut disepakati bahwa lokasi upacara pada 17 Agustus 2020 nanti dipusatkan di kawasan Pantai Losari, tepatnya di Anjungan City of Makassar, Jalan Penghibur.
“Hasil pendiskusian dan arahan Bapak Wali Kota, upacara 17 Agustus tahun ini kita selenggarakan di Anjungan City of Makassar,” ucap Fatmawati Rusdi.
Baca Juga : Jaga Keamanan Logistik Pilkada, Pemkot Makassar Siapkan Armada dan Apar
Beberapa persiapan akan menyusul, di antaranya lay out lokasi upacara, pengaturan formasi Pasukan Pengibar Bendera, dan persiapan teknis lainnya.
Rangkaian agenda yang telah disiapkan Pemkot Makassar juga dibahas lebih lanjut. Mulai rencana peluncuran Lorong Wisata hingga aneka kompetisi.
“Rencananya setelah upacara di Anjungan dan upacara peringatan detik-detik proklamasi di tingkat provinsi, kita akan launching Longwis,” ujar Fatmawati.
Baca Juga : Andi Arwin Azis Akhiri Masa Jabatan sebagai Pjs Wali Kota Makassar dengan Senam Bersama dan Apel
Ada beberapa opsi yang akan menjadi metode launching, apakah mode virtual atau hybrid. Kemudian akan diagendakan pula kunjungan langsung ke beberapa titik Longwis oleh Wali Kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto.
Sejumlah perlombaan juga diagendakan oleh Pemkot Makassar, seperti Lomba Mural antar lorong, Lomba Kebersihan Kantor antar OPD dan Porseni Pemkot Makassar 2022.
“Sudah ada surat edaran internal oleh BKPSDMD, Porseni tanggal 5 Agustus langsung pembukaan. Seperti tahun sebelumnya ada lomba terompah, lari karung, dan tarik tambang. Ada juga futsal, bulutangkis, dan senam line dance Marendeng Marampa. Ada juga lomba menyanyi antar Kepala OPD se-Pemkot Makassar bersama pasangannya,” kata Kepala BKPSDMD Makassar, Andi Siswanta Attas.
Baca Juga : Semangat Ribuan Warga Bulukumba Hadiri Kampanye Andi Sudirman
Teknis Gerakan Bersih-bersih Kanal dan aksi enanaman pohon oleh seluruh ASN, baik PNS maupun Laskar Pelangi juga dibahas dalam rakor ini.